Nopol 1515, Stikom Tegaskan Clear
Isu terkait empat mobil operasional Stikom Bali berplat DK 1515 yang sempat dikait-kaitkan dengan kelompok radikal ISIS dinyatakan clear (selesai) oleh pihak Stikom.
DENPASAR, NusaBali
“Sudah clear sejak kemarin (Jumat),” ujar Humas Stikom, Rahman Sabonama yang dihubungi, Sabtu (28/11).
Ia mengatakan pasca ribut-ribut di Facebook terkait plat nopol tersebut, pihak Polda Bali yang dipimpin langsung oleh Kasubdit IV Dit Intelkam, AKBP Priyanto pada, Jumat (27/11) sudah mendatangi Stikom untuk meminta klarifikasi. Dalam pertemuan tersebut ditegaskan sama sekali tidak benar bahwa plat tersebut memiliki makna terkait organisasi ISIS.
“Kami sudah jelaskan semua,” lanjutnya. Dijelaskannya, Stikom memiliki empat unit mobil operasional dan semuanya menggunakan plat DK 1515. Empat mobil tersebut, yaitu Grandmax DK 1515 DH (2009), Xenia DK 1515 AC (2013), APV DK 1515 EE dan APV DK 1515 EZ (2015). “Jadi kami telah menggunakan plat DK 1515 sejak 2009,” jelasnya.
Menurutnya, plat DK 1515 memiliki arti khusus untuk Stikom. Awalnya pada 2009, Stikom memesan plat khusus DK 157 yang memiliki makna ‘first’ (ist huruf pada kata first). Namun karena tidak dapat, maka dipilihlah DK 1515. Plat DK 1515 itu dipilih atas dasar pemilihan makna first yang juga menjadi tagline Stikom Bali, yaitu Always the First. Sementara Polda Bali belum memberikan keterangan lanjutan terkait penelusuran plat nomer tersebut. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto yang dikonfirmasi semalam belum memberikan jawaban.
Komentar