Gedung SMK Nasional Tabanan Tertimpa Panyengker Pura
Gedung SMK Nasional Tabanan yang berlokasi di Banjar Dukuh Prabu, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, rusak tertimpa tembok panyengker Pura Panti dan Pura Siwa Kawitan Dukuh Sakti (Dusak) Belatung, Sabtu (10/12).
TABANAN, NusaBali
Akibatnya kaca di sejumlah ruangan pecah. Tembok gedung sekolah retak-retak akibat kerasnya getaran saat tembok panyengker roboh.
Sekretaris Pura Panti sekaligus Ketua III Pura Siwa Kawitan Dukuh Sakti Belatung I Ketut Suasana, 60, mengatakan, tembok panyengker kedua pura ini roboh sekitar pukul 11.00 Wita. Panyengker roboh sepanjang 25 meter dan tinggi mencapai 3 meter dari dasar tembok. “Panyengker pura roboh saat hujan deras,” terang Suasana, Senin (12/12).
Lima (5) lembar kaca gedung SMK Nasional Tabanan hancur. Ruang kepala sekolah, ruang guru, perpustakaan serta koperasi sekolah di bagian barat retak dan keramik pada dinding lepas dari tembok. Suasana menambahkan, tembok pura juga menimpa satu unit Vespa milik guru yang saat itu parkir di garase sekolah. Stang motor patah, bagasi dan body penyok.
Suasana mengungkapkan, pangempon pura segera rembuk untuk menangani pembangunan akibat bencana alam ini. Saat bencana terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah cek ke lokasi. Prajuru pura diminta membuat proposal dan segera setor ke BPBD Tabanan. Sementara Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan, tembok panyengker pura roboh menimpa gedung SMK Nasional. “Kita sudah cek ke lokasi. Kami sudah sarankan langsung buat proposal,” tandas Sucita. * cr61
Akibatnya kaca di sejumlah ruangan pecah. Tembok gedung sekolah retak-retak akibat kerasnya getaran saat tembok panyengker roboh.
Sekretaris Pura Panti sekaligus Ketua III Pura Siwa Kawitan Dukuh Sakti Belatung I Ketut Suasana, 60, mengatakan, tembok panyengker kedua pura ini roboh sekitar pukul 11.00 Wita. Panyengker roboh sepanjang 25 meter dan tinggi mencapai 3 meter dari dasar tembok. “Panyengker pura roboh saat hujan deras,” terang Suasana, Senin (12/12).
Lima (5) lembar kaca gedung SMK Nasional Tabanan hancur. Ruang kepala sekolah, ruang guru, perpustakaan serta koperasi sekolah di bagian barat retak dan keramik pada dinding lepas dari tembok. Suasana menambahkan, tembok pura juga menimpa satu unit Vespa milik guru yang saat itu parkir di garase sekolah. Stang motor patah, bagasi dan body penyok.
Suasana mengungkapkan, pangempon pura segera rembuk untuk menangani pembangunan akibat bencana alam ini. Saat bencana terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah cek ke lokasi. Prajuru pura diminta membuat proposal dan segera setor ke BPBD Tabanan. Sementara Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan, tembok panyengker pura roboh menimpa gedung SMK Nasional. “Kita sudah cek ke lokasi. Kami sudah sarankan langsung buat proposal,” tandas Sucita. * cr61
Komentar