Keris Sakral di Pura Dadia Pasek Kayu Selem Raib

Pratima yang hilang berupa keris luk lima. Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Androyuan Elim saat dikonfirmasi terkait kasus pencurian pratima pihaknya membenarkan telah terjadi pencurian di Pura Dadia Pasek Kayu Selem, Banjar Penarukan. Pratima berupa keris berhasil dicuri. Hilangnya keris diketahui pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 Wita.

Menurut AKP Androyuan jika hilangnya pratima diketahui oleh pengempon pura yang melaksanakan pembersihan di areal Pura. "Hari ini (Selasa) akan berlangsung pujawali. Kemudian saat Jero Mangku Pura melakukan persiapan diketahui keris yang tersimpan di meru tumpang tiga hilang," jelasnya.

Lebih lanjut, sekitar dua bulan lalu Jero Mangku sempat melihat meru tumpang satu agak terbuka. Namun ketika itu belum ada kecurigaan terjadinya pencurian. Kemudian jelang pujawali ketahuan pratima di Pura hilang. "Hilangnya pratima diperkirakan sudah cukup lama," ungkapnya.

Disinggung terkait penanganan, AKP Androyuan akan melakukan koordinasi dengan Polres lainya yang menangani kasus serupa untuk identifikasi pelaku. Disebutkan di sekitar lokasi tidak ada CCTV yang bisa mendukung untuk proses penyelidikan.

Terpisah, Bendesa Adat Penarukan, I Nengah Reken mengatakan pasca hilang pratima di Pura Dadia Pasek Kayu Selem, para pengempon melaksanan upacara mengening-ening pada Rabu (5/5). Upacara tersebut diikuti seluruh krama kecuali anak dibawah umur.

Nengah Reken menjelaskan upacara mengening-ening memiliki dimaksudkan agar pelaku pencurian tidak mendapat kerahayuan. "Pihak kepolisian memang sudah turun tangan, namun ini belum ada petunjuk. Kemudian krama pengempon melaksanakan upaya secara niskala. Pelaku pencurian tidak akan mendapat kerahayuan," tegasnya. *esa