TPA Seloni Terbakar, Warga Purwakerti Kena Polusi

Asap membumbung tinggi dan tertiup angin mengarah ke Desa Purwakerti, Kecamatan Abang dan sekitarnya yang berlokasi di timur TPA. Akibatnya, warga Desa Purwakerti dan sekitarnya kena polusi.

Perbekel Desa Purwakerti, I Nengah Karyawan, melaporkan kasus kebakaran dan polusi udara itu kepada Camat Abang Ida Bagus Ananta Wijaya. Selanjutnya laporan itu diteruskan ke petugas Pemadam Kebakaran. Sebanyak 13 petugas Pemadam Kebakaran dipimpin Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dinas Kebakaran I Putu Dharma Kartika turun ke lokasi malam itu juga. Petugas menghabiskan 10.000 liter air untuk padamkan api dan pendinginan.

Lokasi kebakaran di dekat perbatasan Desa Culik dengan Desa Purwakerti, di sebelah jembatan penghubung, tetapi yang paling merasakan dampak kebakaran adalah warga Desa Purwakerti. Sebab yang terbakar adalah sampah plastik, karet, dan sampah-sampah yang tidak bisa terurai di tanah. “Walau lokasi kebakaran di Banjar Seloni, Desa Culik, tetapi warga kami terkena dampaknya. Bau asap menyengat,” kata Perbekel Purwakerti I Nengah Karyawan.

Kasi Dalop I Putu Dharma Kartika mengakui untuk memadamkan api di lokasi kebakaran memerlukan waktu cukup lama. Sementara Kadis Kebakaran I Nyoman Tari mengimbau perbekel agar mengingatkan warganya tidak membakar sampah. Sebab kobaran api bisa meluas. Apalagi saat musim panas. Kebakaran juga terjadi di Banjar Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Selasa (4/5) sekitar pukul 08.40 Wita. Dapur I Gede Kamar terbakar gara-gara tabung gas bocor. Api menyambar sebagian isi dapur, kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Danru III I Putu Ariana bersama 17 personel turun ke lokasi melakukan pemadaman. *k16