Mobil Damkar di Nusa Penida Tanpa Garase

Armada Damkar  pengadaan tahun 2016 ini ditempatkan di halaman Kantor Camat Nusa Penida. Kasatpol PP Klungkung dan Damkar Klungkung I Putu Suarta, tidak menampik kondisi tersebut. Dia mengakui kini di Nusa Penida hanya disiagakan satu unit armada Damkar. Karena tidak memiliki garase yang memadai, sejak pertama dibeli, armada itu diparkir di ruang terbuka di halaman Kantor Camat Nusa Penida. "Jadi kondisinya sudah karatan dan komponennya sudah ada yang keropos," ujar Putu Suarta, Kamis (6/5).

Selain itu, sampai saat ini Unit Damkar Klungkung tidak memiliki mobil tangki. Sehingga saat terjadi kebakaran di Nusa Penida, pihaknya merasa cukup kewalahan. "Selama ini petugas Damkar di Nusa Penida, mengandalkan suplai air dari mobil tangki milik PDAM dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) yang spesifikasinya tidak standar untuk mengatasi kebakaran," kata Suarta.

Mobil tangki untuk pemadam kebakaran dan milik PDAM serta DLHP berbeda. Kalau mobil tangki damkar, untuk memenuhi isi tangki air cuma sekitar 3 menit. Sedangkan, mobil tangki PDAM dan DLHP bisa setengah jam baru penuh. Karena mesin pompanya berbeda.

Terkait masalah garase armada damkar di Nusa Penida, Suarta juga sudah memohon ke Bupati Klungkung agar dibuatkan garase. Permintaan ini direspon baik, dan rencananya garase akan dibangun di sisi barat Kantor Camat Nusa Penida.

Terkait keterbatasan armada Damkar di Nusa Penida, jelas Suarta, sudah beberapa kali diusulkan. Namun karena keterbatasan anggaran, sampai saat ini usulan itu belum teralisasi. Namun, karena kondisi APBD, usulan itu masih ditunda. *wan