Desa Muncan Bangun Jalan Rabat Beton

Jalan rabat beton dibangun di dua lokasi yakni Banjar Yangapi dan Pakudansih. Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas mengakui sedang membangun jalan rabat beton diawali membangun senderan. Pembangunan senderan ini untuk memperkuat badan jalan di Banjar Susut.

Perbekel Wayan Tunas mengatakan, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 150 meter dengan lebar 1,2 meter. Jalur di Banjar Susut memerlukan jalan rabat beton menuju tempat melasti Toya Sah dan sekitarnya. Jalan rabat beton sepanjang 700 meter dengan lebar 2 meter juga tengah dikerjakan di Banjar Yangapi. Jalan ini menghubungkan pemukiman warga hingga ke lahan sawah.

Perbekel Wayan Tunas mengapresiasi semangat warga Banjar Pakudansih membuka jalan secara swadaya sepanjang 700 meter. Selama pembebasan lahan dikoordinasikan Kelian Banjar Dinas Pakudansih I Gede Wira Krisna Ardinata. Nantinya berlanjut diusulkan untuk program rabat beton. “Jalan di Banjar Pakudansih dibuka secara swadaya, kami apresiasi karena di sana ada potensi pariwisata,” kata Wayan Tunas. Pembangunan jalan rabat beton menggunakan dana desa.

Terpisah, Perbekel Desa Duda, Kecamatan Selat I Gusti Agung Ngurah Putra mengaku memiliki program membangun jalan rabat beton satu ruas jalan di Banjar Pegubugan. Panjang 300 meter, lebar 3 meter dengan anggaran biaya Rp 45 juta. “Itu jalan menuju permandian,” kata I Gusti Agung Ngurah Putra. Pembangunan rabat beton juga tengah digencarkan di Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen. Perbekel I Ketut Derka mengatakan ada tiga lokasi pembangunan rabat beton yakni di Banjar Betenan sepanjang 80 meter, Banjar Duuran pajang 30 meter, dan Banjar Pungutan panjang 120 meter dengan lebar 2 meter. *k16