HUT ke-817 Kota Bangli, Momentum Bangli Era Baru
BANGLI, NusaBali
Peringatan HUT ke-817 Kota Bangli, 10 Mei 2021 ini, menjadi momentum untuk pertegas Bangli Era Baru dengan sejumlah program terobosannya di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar. Salah satunya, ‘Layanan 24 Jam Bangli Era Baru’.
Di era kepemimpinan duet Sedana Arta-Wayan Diar sebagai Bupati-Wakil Bupati Bangli 2021-2026, sejumlah gebrakan dilakukan untuk peningkatan layanan bagi masyarakat. Program yang telah diluncurkan, antara lain, ‘Layanan 24 Jam Bangli Era Baru’. Jika sebelumnya call center masih menggunakan nomor biasa, kini telah menggunakan panggilan darurat yakni melalui 112.
"Kami terus berproses untuk meningkatkan layanan. Bertepatan HUT ke-817 Kota Bangli, ‘Layanan 24 Jam Bangli Era Baru’ akan menggunakan panggilan 112. Dengan begitu, masyarakat tidak terbebani lagi bila melakukan pengaduan," ungkap Bupati Sedana Arta saat menggelar jumpa pers di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bangli, Jumat (7/5) lalu.
Di sektor pariwisata, Pemkab Bangli di bawah kepemimpinan Sedana Arta-Wayan Diar juga berusaha menggenjot pendapatan dari pajak hotel dan restaurant. Untuk hindari kecoboran, ke depan dilakukan sistem pajak hotel dan restoran (PHR) secara online. Kebijakan PHR online tersebut akan dilaunching bertepatan peringatan HUT ke-817 Kota Bangli, Senin (10/5) ini.
Terkait penerapan PHR online tersebut, kini sudah mulai dipasang point off sale (POS) di restoran dan hotel di wilayah Kecamatan Kintamani. Restoran dan hotel-hotel pendukung pariwisata Bangli memang sebagian besar berada di wilayah Kintamani.
Bupati Sedana Arta menyebutkan, Pemkab Bangli juga sedang memproses kegiatan fisik yang menjadi skala prioritas tahun 2021 ini. Kegiatan fisik tersebut meliputi pembangunan Alun-alun Kota Bangli, pembangunan Gedung DPRD Bangli, dan rehabilitasi Gedung BMB (Bhuki Mukti Bhakti) Kantor Bupati Bangli. Selain itu, tahun ini juga akan dilakukan rehabilitasi drainase di wilayah Kota Bangli. Titik-titik yang rawan banjir akan diperbaiki.
"Kami banyak menerima aspirasi dari masyarakat. Ada kerinduan masyarakat Bangli untuk memiliki kota yang tertata, kota yang asri. Maka, penataan kota menjadi salah satu prioritas tahun ini," jelas Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut yang juga Ketua DPC PDIP Bangli ini.
Menurut Sedana Arta, untuk penataan Alun-alun Kota Bangli, diplot anggaran sebesar Rp 21 miliar. Sedangkan pembangunan Gedung DPRD Bangli menelan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Sementara rehabilitasi Gedung BMB Kantor Bupati Bangli menelan anggaran sekitar Rp 4,8 miliar. Sebaliknya, untuk perbaikan drainase di wilayah Kota Bangli dianggarkan sekitar Rp 1,9 miliar.
Terkait tahapan pengerjaan kegiatan fisik tersebut, kata Sedana Arta, saat ini sedang digarap desain dan RAB. Diperkirakan, pertengahan Juli 2021 mendatang sudah ada pemenang tender, sehingga proses pembangunan Alun-alun Kota Bangli, gedung DPRD Bangli, rehabilitasi Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, dan penataan drainase segera bisa dimulai.
Sedana Arta menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali untuk perbaikan drainase di Kota Bangli. Pasalnya, drainase tersebut berada di jalur jalan provinsi. "Hampir 60 persen adalah kewenangan provinsi. Kami sudah koordinasikan supaya bisa dilakukan perbaikan drainase," tegas politisi yang berpengalaman dua kali periode menjabat Wakil Bupati Bangli (2010-2015m 2016-2021) pendamping I Made Gianyar ini.
Versi Sedana Arta, untuk mendukung aktivitas masyarakat, infrastruktur berupa peningkatan jalan juga dijalankan Pemkab Bangli. Tahun ini, Pemkab Bangli menganggarkan Rp 38 miliar untuk hotmix jalan. "Untuk hotmik jalan, kini sudah dalam proses tender," katanya.
Kegiatan fisik di wilayah Bangli, kata Sedana Arta, akan dilanjut pada 2022 mendatang. Salah satu kegiatan fisik yang dirancang tahun depan adalah pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani. Sebelum pembangunan fisik Pasar Singamandawa Kintamani, pihaknya lebih dulu akan fokus pendataan aset.
Kemudian, dari survei lahan Pasar Singamandawa Kintamani yang luasnya sekitar 2 hektar, nantinya akan dirancang bangunan pasar bertingkat. Bangunan di bagian belakang meliputi bangunan 3 tingkat, sementara bagian depan 2 tingkat.
Menurut Sedana Arta, dibutuhkan anggaran Rp 50 miliar hingga Rp 70 miliar untuk pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani. “Kami akan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan," tandas Sedana Arta.
Bupati Sedana Arta menyatakan perlunya dukungan seluruh pihak untuk pembangunan Bangli, dengan harapan Gumi Sejuk ke depan semakin maju. "Kami harapkan dukungan seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Bangli yang lebih baik," kata mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli 2009-2010 ini.
Sementara itu, Bupati Sedana Arta juga telah menetapkan Pucuk Bang sebagai Maskot Kabupaten Bangli. Deklarasi penetapan Pucuk Bang sebagai Maskot Kabupaten Bangli ini sudah dilakukan saat upacara Tawur Agung Kasanga rangkaian Nyepi Tahun Baru Saka di Catus Pata Kota Bangli, 13 Maret 2021 lalu.
Selain itu, Pemkab Bangli juga membuat Tari Pucuk Bang, Tabuh Pucuk Bang, dan Lagu Pucuk Bang Maskot Kabupaten Bangli. Tari, Tabuh, dan Lagu Pucuk Bang Maskot Kabupaten Bangli akan dilaunching bertepatan HUT ke-817 Kota Bangli, 10 Mei 2021 ini. Saat itu pula, untuk kali pertama dipentaskan Tari Pucuk Bang.
Bangli di bawah Bupati Sedana Arta, juga tengah mengkaji kemungkinan membuat nama Ibukota Kabupaten Bangli. Buat sementara, muncul 3 usulan nama Ibukota Bangli, masing-masing Arumpura, Prameswara Pura, dan Sukha Pura. Ketiganya sesuai dengan tiga peradaban berbeda. *esa
Komentar