Gudang Terbakar, Mobil dan Motor Tinggal Kerangka
Gudang milik I Kadek Karta, 43, di Banjar Kesimpar, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, terbakar Rabu (14/12) sekitar pukul 00.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Akibatnya sebuah mobil Suzuki Karimun Estilo warna silver nomor polisi DK 1342 SA dan sebuah sepeda motor Suzuki RGR DK 6390 KF hangus dan tinggal kerangka besi. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 115 juta.
Kebakaran terjadi setelah korban bersama keluarganya selesai melakukan persembahyangan di Pura Dalem. Tanpa terduga, gudang yang berada di luar pekarangan rumahnya mengepulkan asap, dan api membakar dengan cepat. Walau warga setempat berupaya memberikan pertolongan, api keburu menjalar.
Kobaran api semakin membesar setelah membakar mobil dan sepeda motor, disertai bunyi ledakan yang ditengarai bersumber dari tangki mobil dan motor yang terbakar. Gudang semi permanen ukuran 8 meter x 6 meter juga hangus.
Korban Kadek Karta bersama warga berupaya memadamkan api, tetapi tak terkendali. Sehingga korban hanya mengecek barang-barang yang terbakar setelah api padam.
Padahal menurut Kadek Karta, saat kebakaran segenap keluarganya belum ada yang tidur. Sebab, malam itu usai melakukan persembahyangan di Pura Dalem, sehubungan ada piodalan pada Purnama Kaenem, Anggara Paing Bala, Selasa (13/12).
Saksi I Kadek Darma yang memberitahukan terjadinya kebakaran, saat sedang tidur-tiduran di rumahnya dekat tempat kejadian perkara (TKP), , Rabu (14/12) sekitar pukul 00.30 Wita.
Kadek Darma beranjak dari tempat tidurnya, setelah mendengar teriakan saksi Ni Wayan Sukasih dari arah utara gudang. Sukasih itulah yang pertama melihat adanya kobaran api.
Sukasih tengah malam itu belum tidur, baru saja keluar dari dapur setelah menggoreng makanan, usai pulang dari sembahyang di Pura Dalem. Ternyata saat menoleh ke gudang, Sukasih melihat ada kobaran api di gudang, langsung berteriak untuk membangunkan warga dan korban. Selanjutnya Darma keluar rumah, bersama Sukasih menuju TKP, membangunkan warga sekitarnya untuk memberikan pertolongan.
Kadek Karta mengatakan, mobil Suzuki Karimun itu sejak empat hari tidak dipakai. Mobil tersebut diparkir di garase dalam kondisi tangki penuh BBM. “Saya tidak tahu penyebab kebakaran itu,” ujar Kadek Karta yang sehari-hari sebagai petani.
Petugas Polsek Rendang dipimpin Kapolsek Kompol I Nengah Berata mengecek ke lokasi. Sementara belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Sebab, korban tidak ada yang mabanten di gudang dengan cara meninggalkan dupa masih menyala, atau perkiraan terjadi korsleting listrik. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” kata Kompol Berata.
Bangunan gudang yang terbakar senilai Rp 15 juta. Sedangkan mobil Suzuki Karimun Estilo senilai Rp 85 juta, dan Suzuki RGR Rp 15 juta. Sehingga total kerugian diperkirakan mencapai Rp 115 juta. * k16
Kebakaran terjadi setelah korban bersama keluarganya selesai melakukan persembahyangan di Pura Dalem. Tanpa terduga, gudang yang berada di luar pekarangan rumahnya mengepulkan asap, dan api membakar dengan cepat. Walau warga setempat berupaya memberikan pertolongan, api keburu menjalar.
Kobaran api semakin membesar setelah membakar mobil dan sepeda motor, disertai bunyi ledakan yang ditengarai bersumber dari tangki mobil dan motor yang terbakar. Gudang semi permanen ukuran 8 meter x 6 meter juga hangus.
Korban Kadek Karta bersama warga berupaya memadamkan api, tetapi tak terkendali. Sehingga korban hanya mengecek barang-barang yang terbakar setelah api padam.
Padahal menurut Kadek Karta, saat kebakaran segenap keluarganya belum ada yang tidur. Sebab, malam itu usai melakukan persembahyangan di Pura Dalem, sehubungan ada piodalan pada Purnama Kaenem, Anggara Paing Bala, Selasa (13/12).
Saksi I Kadek Darma yang memberitahukan terjadinya kebakaran, saat sedang tidur-tiduran di rumahnya dekat tempat kejadian perkara (TKP), , Rabu (14/12) sekitar pukul 00.30 Wita.
Kadek Darma beranjak dari tempat tidurnya, setelah mendengar teriakan saksi Ni Wayan Sukasih dari arah utara gudang. Sukasih itulah yang pertama melihat adanya kobaran api.
Sukasih tengah malam itu belum tidur, baru saja keluar dari dapur setelah menggoreng makanan, usai pulang dari sembahyang di Pura Dalem. Ternyata saat menoleh ke gudang, Sukasih melihat ada kobaran api di gudang, langsung berteriak untuk membangunkan warga dan korban. Selanjutnya Darma keluar rumah, bersama Sukasih menuju TKP, membangunkan warga sekitarnya untuk memberikan pertolongan.
Kadek Karta mengatakan, mobil Suzuki Karimun itu sejak empat hari tidak dipakai. Mobil tersebut diparkir di garase dalam kondisi tangki penuh BBM. “Saya tidak tahu penyebab kebakaran itu,” ujar Kadek Karta yang sehari-hari sebagai petani.
Petugas Polsek Rendang dipimpin Kapolsek Kompol I Nengah Berata mengecek ke lokasi. Sementara belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Sebab, korban tidak ada yang mabanten di gudang dengan cara meninggalkan dupa masih menyala, atau perkiraan terjadi korsleting listrik. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” kata Kompol Berata.
Bangunan gudang yang terbakar senilai Rp 15 juta. Sedangkan mobil Suzuki Karimun Estilo senilai Rp 85 juta, dan Suzuki RGR Rp 15 juta. Sehingga total kerugian diperkirakan mencapai Rp 115 juta. * k16
Komentar