Manfaatkan Jaringan hingga Ikuti Seminar
Kiat Pengusaha Perempuan Bertahan di Masa Pandemi
DENPASAR, NusaBali
Lebih setahun hantaman pandemi membuat perekonomian Bali bergoyang. Sejumlah pelaku usaha gulung tikar, tapi ada juga yang tetap eksis dengan sejumlah terobosannya.
Seperti yang dilakukan oleh komunitas perempuan wirausaha yang tergabung dalam wadah Perwira (Perkumpulan Perempuan Wirausaha) Bali. “Kalau terdampak ya pasti semua terdampak mengalami penurunan, tapi kami harus melakukan berbagai upaya agar usaha harus terus berjalan,” kata AA Putri Puspawati, Ketua DPD Perwira Bali, Minggu (9/5).
Sebagai pengusaha yang biasa mengalami pasang–surut, AA Putri Puspawati mengajak semua nya tetap optimis. “Pasti pandemi akan berlalu. Kita semua harus optimis dan tidak boleh mengeluh,” ujar pengusaha yang puluhan tahun menggeluti dunia handicraft ini.
Ia pun menyebut cara agar usaha yang digeluti tetap eksis. “Kami memanfaatkan jaringan anggota Perwira di seluruh Indonesia, jadi saling support membantu penyediaan kebutuhan yang diperlukan,” kata sosok yang biasa disapa Gung Puspa ini.
Anggota Perwira di Bali, kata Gung Puspa, mencapai kisaran 500 orang dari berbagai kalangan, mulai dari pemilik hotel, pengusaha perak, kuliner, garmen, hingga pedagang sembako. “Terobosan harus dilakukan juga dengan mem-back up usaha utama. Ada pemilik usaha kuliner yang sekarang berhasil berdagang sembako, ada juga yang menambah usaha dengan melayani pesanan kue, makanan kekinian dan lain sebagainya,” kata pendiri Patha Handicraft di Tegallalang Gianyar ini.
Mencari terobosan dan mengoptimalkan potensi juga dilakukan dengan mengikuti seminar bisnis ‘Peluang dan Harapan di Tengah Pandemi’ bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara pada Jumat (30/4) lalu.
Dalam kegiatan NGORTE (Ngobrol Ringan dan Santai untuk Edukasi), Kepala OJK Regional 8 Giri Tribroto dan Ketua Harian Dekranasda Bali I Wayan Jarta menyemangati sekaligus me-warning 20 anggota Perwira yang hadir dan sebagian lainnya mengikuti secara virtual. “Kami mendapat semangat dan tips-tips, termasuk diwanti-wanti agar waspada terhadap godaan investasi bodong,” kata Gung Puspa.
Kegiatan di OJK itu sendiri dilakukan dengan prokes ketat, karena mereka yang hadir harus melalui rapid test antigen lebih dulu. Sayangnya Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini Koster berhalangan hadir dan mewakilkannya pada Wayan Jarta yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Bali. “Tapi kami berterimakasih pada Ibu Ketua Dekranasda, karena dukungannya selama ini sangat besar bagi bangkitnya perekonomian Bali, khususnya bagi para perempuan yang bergerak di bidang UMKM,” kata Gung Puspa.
Di sisi lain Gung Puspa juga mengingatkan bahwa sekalipun menjalani masa sulit, kepedulian terhadap sesama harus tetap ditumbuhkembangkan bagi pelaku usaha. Karena itu pada Kamis (6/5), kolaborasi DPD Perwira Bali dan DPC se-Kabupaten/Kota menggelar aksi berbagi untuk kaum dhuafa dan anak-anak dari TPQ Khairu Ummah. “Jangan lupa tetap beramal. Dan anggota kami yang terdiri dari berbagai latar belakang, memiliki semangat pada baksos yag dilaksanakan di bulan Ramadan ini,” pungkas Gung Puspa. *mao
1
Komentar