Bali Yang Binal #9
Bali Yang Binal 2021
Bali Yang Binal #9
Sawer Week Bali Yang Binal
Bali Yang Binal
Bali Yang Binal 2019
DENPASAR, NusaBali.com – Festival seni ‘Bali Yang Binal’ kembali digelar pada 2021 ini sekaligus menjadi edisi ke-9 ajang dua tahunan yang awalnya ditujukan untuk mengkritisi Festival Bali Bienalle.
Namun sebelum ajang seni Bali Yang Binal #9 digelar pada Juni mendatang, terlebih dahulu digelar event Sawer Week di Kopi Djoglo Jalan Sedap Malam Denpasar pada 2-8 Mei 2021.
“Di setiap Bali Yang Binal selalu ada malam penggalangan dana atau Malam Sawer,” jelas Wahyu X, salah seorang anggota komunitas, Sabtu (8/5/2021).
Sawer Week kali ini diisi dengan pemutaran film, diskusi, dan ditutup dengan live painting serta lelang karya. Sebagai sebuah acara kolektif yang diinisiasi oleh Komunitas Pojok, Bali Yang Binal sejak 2005 mengutamakan pembiayaan secara swadaya dan dukungan jaringan pertemanan.
“Di setiap Bali Yang Binal selalu ada malam penggalangan dana atau Malam Sawer,” jelas Wahyu X, salah seorang anggota komunitas, Sabtu (8/5/2021).
Sawer Week kali ini diisi dengan pemutaran film, diskusi, dan ditutup dengan live painting serta lelang karya. Sebagai sebuah acara kolektif yang diinisiasi oleh Komunitas Pojok, Bali Yang Binal sejak 2005 mengutamakan pembiayaan secara swadaya dan dukungan jaringan pertemanan.
Sementara itu Bali Yang Binal #9 menyiapkan tema Normal is Boring sebagai respons ketidaksiapan manusia menghadapi pandemi. “Karena kita melihat di masa pandemi ini kan ada yang bilang sekarang itu zamannya new normal. Jadi kehidupan sebelum pandemi itu yang dulunya dikatakan normal itu berubah jadi tidak normal. Sekarang seperti kita bicara pakai masker itu justru yang dibilang normal. Sebenarnya itu hanya di pola pikir manusia saja, mana yang normal dan mana yang nggak. Akhirnya kita sampai ke konklusi ternyata jadi normal itu membosankan. Mungkin nanti sepuluh tahun atau lima tahun ke depan, kalau pandemi sudah tidak ada maka akan ada penormalan baru lagi,” terang Wahyu lagi.
Bali Yang Binal edisi 9 akan diselenggarakan dengan konsep Art Camp yang akan dipusatkan di Banjar Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida.
“Rencananya akan diadakan selama seminggu dari tanggal 10-16 Juni 2021. Kami juga membatasi seniman yang ikut agar tidak terjadi kerumunan juga. Tapi kami izinkan masyarakat umum untuk melihat prosesnya nanti,” imbuh Wahyu.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu setelah acara Sawer Week, Komunitas Pojok akan mengadakan mural jamming sebelum menginjak acara utama. “Rencananya di Jalan Sedap Malam Denpasar dan ada juga di Nusa Penida,” ungkap pria jangkung ini.
Anggota Komunitas Pojok yang akan mengisi Art Camp antara lain Wild Drawing, Slinat, Trinity, [WAR], dan Mr X. Sedangkan seniman partisipan yang diundang MSCT, Mutaseight, PWRK, Tison, Medialegal, Zent Prozent, Midaskid, dan Kuncir SV. Para seniman ini akan disiapkan tenda terbuka selama berkarya mural.
Komentar