nusabali

Pengujung Obyek Wisata Pantai Pandawa Merosot

  • www.nusabali.com-pengujung-obyek-wisata-pantai-pandawa-merosot

MANGUPURA, NusaBali
Tingkat kunjungan wisatawan di DTW Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, terus merosot.

Kondisinya diperkirakan akan semakin parah, karena saat ini diberlakukan pengetatan persyaratan perjalanan ke luar daerah terkait larangan mudik Lebaran 2021. Padahal, momentum libur lebaran biasanya cukup berpengaruh terhadap lonjakan kunjungan wisata.

Direktur Utama BUMDA Kutuh Ni Luh Hepi Wiradani, mengatakan selama tahun 2021 kunjungan wisatawan ke DTW Pantai Pandawa mengalami penurunan sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Sebelum pengetatan persyaratan perjalanan keluar diberlakukan, kunjungan ke Pantai Pandawa berkisar 1.500 an orang per hari dan meningkat sedikit pada akhir pekan. “Kondisi ini tentu cukup berat bagi kami, terkait biaya operasional. Jadi kami melakukan strategi efisiensi. Kami harap pandemi segera cepat berakhir dan pariwisata bisa kembali pulih bangkit,” terangnya, Selasa (11/5).

Kondisi kunjungan tersebut diperkirakan akan semakin menurun saat mendekati libur lebaran nanti. Sebab, pengetatan perjalanan ke luar daerah membuat potensi pergerakan wisatawan domestik juga terbatas. Setelah pengetatan syarat perjalanan ke luar daerah diberlakukan pada tanggal 6 Mei 2021, kunjungan di Pantai Pandawa hanya mencapai 300 orang hingga 500 orang. “Meksi terjadi penurunan, kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” kata Wiradani.

Sementara, Ketua Pengelola DTW Pantai Pandawa Wayan Letra, mengaku adanya larangan mudik lebaran tahun ini membuat kunjungan wisatawan ke Pantai Pandawa semakin berkurang. Sebab, pergerakan wisatawan domestik dari luar Bali tentu akan terbatas, walaupun dari beberapa agen menyatakan tidak sedikit warga luar Bali yang ingin berwisata ke Bali. “Perkiraaan kami, penurunan kunjungan bisa mencapai 70 persen dibandingkan saat moment lebaran sebelum pandemi. Sebab, wisatawan luar Bali belum ada yang masuk,” katanya. *dar

Komentar