The Blues Layak Difavoritkan
Derby London Chelsea vs Arsenal
Situasinya berbeda. Di tangan Tuchel, Chelsea jadi jauh lebih solid dan konsisten di semua kompetisi. Kualitas permainannya juga patut dipuji. Wajar jika The Blues difavoritkan menaklukkan The Gunners.
LONDON, NusaBali
Chelsea akan menjalani laga krusial saat menjamu Arsenal pada pekan ke-36 Premier League 21, di Stamford Bridge, Kamis (13/5) dinihari Wita. The Blues pantas difavoritkan mengalahkan The Gunners dalam London Derby ini.
Pada laga terakhirnya, Arsenal mengalahkan tim papan bawah West Bromwich Albion 3-1, dan mengirim The Baggies degradasi ke Divisi Championship. Di laga itu pasukan Mikel Arteta seolah melampiaskan kekecewaan usai dikandaskan Villarreal-nya Unai Emery di semifinal Liga Europa.
Namun, Chelsea tampil jauh lebih impresif. Setelah menyingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions, anak-anak asuh Thomas Tuchel meraih comeback win 2-1 di markas pemimpin klasemen Manchester City, Etihad Stadium. Kemenangan itu memberi Chelsea tambahan tiga poin penting untuk finis di empat besar.
Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, pada pekan ke-15, Chelsea yang ditangani Frank Lampard takluk 1-3 di markas Arsenal. Tertinggal oleh gol-gol Alexandre Lacazette (penalti), Granit Xhaka, dan Bukayo Saka, Chelsea menipiskan skor lewat gol Tammy Abraham.
Kali ini, situasinya berbeda. Di tangan Tuchel, Chelsea jadi jauh lebih solid dan konsisten di semua kompetisi yang mereka ikuti. Kualitas permainan mereka juga patut dipuji. Wajar jika The Blues cukup difavoritkan menaklukkan The Gunners di Stamford Bridge nanti.
Menurut mantan bintang Chelsea, Wayne Bridge, ada dua nama yang menjadi kunci permainan Thomas Tuchel, yakni penyerang Mason Mount dan bek asal Brasil Thiago Silva. Mason Mount (22 tahun) memberi bukti bahwa publik salah meragukan kualitasnya. Mount tampil sangat bagus bersama The Blues.
"Mason Mount sangat menonjol. Mount terlihat sangat nyaman dengan bola dan mengesankan di setiap laga dengan cara dia melewati pemain, mencari bola, dan sedikit ruang. Dia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu. Pemain yang paling konsisten," kata Wayne Bridge.
Selain Mason Mount, ada Thiago Silva yang dinilai membawa dampak besar. Sempat absen karena cedera, bek asal Brasil itu menjadi pilihan utama di lini belakang dan tampil sangat meyakinkan. Menurut Wayne Bridge, Thiago Silva sangat penting bagi para pemain di sekitarnya.
"Silva punya begitu banyak pengalaman dan membantu para pemain bertahan di sekitarnya, seperti Antonio Rudiger dan Andreas Christensen. Dia menjadi tambahan yang bagus untuk skuad. Lampard cerdas membelinya," kata Bridge. *
Pada laga terakhirnya, Arsenal mengalahkan tim papan bawah West Bromwich Albion 3-1, dan mengirim The Baggies degradasi ke Divisi Championship. Di laga itu pasukan Mikel Arteta seolah melampiaskan kekecewaan usai dikandaskan Villarreal-nya Unai Emery di semifinal Liga Europa.
Namun, Chelsea tampil jauh lebih impresif. Setelah menyingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions, anak-anak asuh Thomas Tuchel meraih comeback win 2-1 di markas pemimpin klasemen Manchester City, Etihad Stadium. Kemenangan itu memberi Chelsea tambahan tiga poin penting untuk finis di empat besar.
Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, pada pekan ke-15, Chelsea yang ditangani Frank Lampard takluk 1-3 di markas Arsenal. Tertinggal oleh gol-gol Alexandre Lacazette (penalti), Granit Xhaka, dan Bukayo Saka, Chelsea menipiskan skor lewat gol Tammy Abraham.
Kali ini, situasinya berbeda. Di tangan Tuchel, Chelsea jadi jauh lebih solid dan konsisten di semua kompetisi yang mereka ikuti. Kualitas permainan mereka juga patut dipuji. Wajar jika The Blues cukup difavoritkan menaklukkan The Gunners di Stamford Bridge nanti.
Menurut mantan bintang Chelsea, Wayne Bridge, ada dua nama yang menjadi kunci permainan Thomas Tuchel, yakni penyerang Mason Mount dan bek asal Brasil Thiago Silva. Mason Mount (22 tahun) memberi bukti bahwa publik salah meragukan kualitasnya. Mount tampil sangat bagus bersama The Blues.
"Mason Mount sangat menonjol. Mount terlihat sangat nyaman dengan bola dan mengesankan di setiap laga dengan cara dia melewati pemain, mencari bola, dan sedikit ruang. Dia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu. Pemain yang paling konsisten," kata Wayne Bridge.
Selain Mason Mount, ada Thiago Silva yang dinilai membawa dampak besar. Sempat absen karena cedera, bek asal Brasil itu menjadi pilihan utama di lini belakang dan tampil sangat meyakinkan. Menurut Wayne Bridge, Thiago Silva sangat penting bagi para pemain di sekitarnya.
"Silva punya begitu banyak pengalaman dan membantu para pemain bertahan di sekitarnya, seperti Antonio Rudiger dan Andreas Christensen. Dia menjadi tambahan yang bagus untuk skuad. Lampard cerdas membelinya," kata Bridge. *
1
Komentar