Bupati Suwirta Kunjungi TPST 3R Desa Getakan
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kini gencar menuntaskan permasalahan sampah menuju 100 persen Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) desa.
Hal itu terungkap saat Bupati Suwirta meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu berkonsep Refuse, Reduce, Recycle (TPST 3R) di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Kamis (13/5).
Turut hadir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Klungkung I Made Jati Laksana, Camat Banjarangkan Dewa Komang Aswin serta perangkat desa setempat.
Dalam tinjauan tersebut, Bupati Suwirta mengatakan program 100 persen TOSS Desa ini memang sudah menjadi program prioritas dalam menuntaskan permasalahan sampah khususnya di desa-desa. Perkebel dan perangkat desa lainnya diharapkan bisa melaksanakan program ini secepatnya untuk mendukung pelaksanaan peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber. "Sekali lagi saya minta kepada semua desa terutama perbekel untuk bisa melaksanakan ini dengan secepatnya," pintanya.
Selain itu, Bupati Suwirta mengajak masyarakat menyelesaikan sampah dari hulu ke hilir. Sampah rumah tangga harus dipilah, prajuru harus rajin melakukan sosialisasi pemilahan sampah organik dan non-organik kepada warganya. "Upaya ini kami lakukan untuk menangani permasalahan sampah di Klungkung. Jadi mari bersama-sama bersatu menjaga komitmen dan tentunya ikut mendukung program 100 persen TOSS Desa ini dengan sebaik-baiknya," harapnya.
Sementara itu, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2020, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta launching program inovasi Gerakan Masyarakat Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplas) dan Koperasi Gema Nadi Lestari, khusus mengolah sampah. Inovasi Gema Tansaplas adalah program terobosan di mana Bupati Klungkung menugaskan semua kepala desa yang tersebar di 4 kecamatan untuk membuat TOSS Desa. Dalam TOSS Desa itu, warga diharuskan memilah sampah organik dan anorganik. Khusus untuk sampah plastik terkumpul, nantinya akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masing-masing bekerja sama dengan Koperasi Gema Nadi Lestari.
Menurut Bupati Suwirta, program inovasi Gema Tansaplas ini digulirkan untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama ikut menggelorakan dan memerangi sampah plastik, demi menyelamatkan bumi. Bupati Suwirta berharap program Inovasi Gema Tansaplas ini benar-benar tepat sasaran dan bisa memberantas masalah sampah, khususnya sampah plastik. "Inspirasi dari puputan ini merupakan sebuah gerakan habis-habisan di tengah upaya kita memerangi sampah plastik yang belum selesai. Maka dari itu, puputan ini sebagai upaya dan langkah kita bersma menyelesaikan sampah plastik," tandas Bupati Suwirta. Acara itu dihadiri pula oleh Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, Kadis LHP Klungkung Anak Agung Kirana, dan seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab Klungkung ini.
Bupati Suwirta menegaskan, program inovasi Gema Tansaplas ini tentunya tidak bekerja dengan sendirinya, melainkan menggandeng Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Nantinya, APSI yang menyerap dan mengolah sampah plastik. Selain itu, unsur PKK juga digandeng untuk terlibat dalam Koperasi Gema Nadi Lestari. *wan
Komentar