Komunitas Semal Megamel Matangkan Persiapan Jelang PKB
Wakili Badung Pada Materi Gong Kebyar Dewasa
MANGUPURA, NusaBali
Komunitas Semal Megamel Kecamatan Abiansemal menjadi salah satu wakil Kabupaten Badung dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2021, khususnya pada materi Gong Kebyar Dewasa. Sejumlah persiapan dimatangkan jelang tapping (perekaman) mengingat PKB tahun ini dilaksanakan dengan konsep berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sudah latihan sejak dua bulan lalu. Sebetulnya sudah siap pentas. Hanya saja masih perlu penyesuaian-penyesuaian agar penampilan bisa lebih maksimal. Karena penampilan kami akan direkam (tapping) tanggal 26 Mei,” ujar Ketua Komunitas Semal Megamel, I Gede Cita Sastrawan, dikonfirmasi NusaBali, Jumat (14/5).
Menurut Cita Sastrawan, selama proses latihan komunitasnya benar-benar memperhatikan protokol kesehatan baik latihan maupun dalam pementasan nantinya. Sebab baginya sangat rawan jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun personil yang akan tampil dari Komunitas Semal Megamel sebanyak 38 orang. “Kami dari komunitas menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, cuci tangan, memakai hand sanitizer, dan tetap jaga jarak. Karena situasi covid-19 masih belum reda, kami juga tidak mau sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk tampil di ajang PKB tahun 2021 pihaknya menyajikan beberapa garapan di antaranya Tabuh Kutus Pagongan Kreasi berjudul ‘Rimba’, Tari Kreasi Kekebyaran berjudul ‘Yadnya Patni’, dan Tari Kreasi Bebarisan berjudul ‘Bala Wana’. Semua garapan yang dibuat mengacu pada tema besar PKB yakni Purna Jiwa, Prananing Wana Kerthi, jiwa paripurna napas pohon kehidupan. “Satu materi kami garap selama satu minggu,” imbuhnya.
Cita Sastrawan mengakui, pagelaran PKB tahun ini jauh berbeda dengan pelaksanaan saat kondisi normal. Yang begitu terasa, kata dia, antara lain kemeriahan penonton yang tak dirasakan lagi, termasuk keharusan memakai berbagai piranti protokol kesehatan baik saat latihan maupun saat pentas nantinya. Namun demikian, dia memaklumi kondisi tersebut karena pandemi covid-19 yang ‘memaksa’ semua kegiatan harus dilaksanakan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan. “Euforia penonton memang sangat terasa hilangnya. Termasuk saat parade kan biasanya kita berhadapan dengan wakil dari kabupaten lain. Serasa ada gregetnya karena bersaing secara sehat. Tapi saat ini penampilan hanya direkam saja,” katanya.
Komunitas Semal Megamel sendiri dibentuk sejak tahun 2016 untuk mewadahi kreativitas seni yang ada di Kecamatan Abiansemal. Menurut Cita Sastrawan, anggota dari Komunitas Semal Megamel berasal dari masing-masing desa yang ada di kecamatan tersebut. “Komunitas kami memiliki tujuan mencetak potensi di masing-masing desa. Untuk saat ini masih bergerak di bidang seni karawitan saja, tapi suatu saat akan menjadi bergerak di bidang pertunjukan yang utuh,” tandasnya.
Untuk diketahui, PKB akan berlangsung mulai 12 Juni hingga 10 Juli 2021 dengan mengangkat tema Purna Jiwa, “Prananing Wana Kerthi, jiwa paripurna napas pohon kehidupan”. PKB tahun ini akan dilakukan secara daring maupun luring, di mana semua materi akan dilaksanakan tanpa penonton. Selain itu, jumlah materi yang akan ditampilkan juga jauh berkurang, yang semula berkisar 200 materi menjadi kurang dari 100 materi yang diikuti masing-masing kabupaten/kota.
Sesuai data dari Dinas Kebudayaan Badung, Gumi Keris hanya mengikuti beberapa materi PKB antara lain Parade Gong Kebyar Dewasa diwakili oleh Komunitas Semal Megambel dari Kecamatan Abiansemal, Parade Gong Kebyar Anak-anak diwakili oleh Sanggar Saraswati SMPN 1 Kuta Kecamatan Kuta, Parade Gong Kebyar Wanita diwakili oleh Sanggar Rajapala Kecamatan Kuta Utara.
Sementara Pawai Pembukaan PKB diwakili oleh Sanggar Tari Bali Karang Tumaritis Banjar Kedewatan Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal, Lomba Baleganjur diwakili oleh Sanggar Asti Pradnyaswari Kecamatan Kuta Selatan, Lomba Bapang Barong diikuti oleh komunitas Himpunan Juru Bapang (HJP) Kecamatan Abiansemal, serta Lomba Gender Wayang diwakili oleh Sanggar Seni Sri Kembang Kecamatan Abiansemal. *ind
Komentar