600an Seniman dan Kru Divaksinasi
Duta Seni Gianyar Siap Tampil di PKB 2021
Hanya kru dan pemain yang bisa bermain dan ada di panggung, seperti pentas biasa, namun tanpa penonton.
GIANYAR, NusaBali
Perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021 dimulai 2 Juni 2021 hingga sebulan ke depan, tinggal menghitung hari. Duta seni Kabupaten Gianyar bersiap untuk tampil baik materi seni dan kesehatan seniman.
Sekitar 600 seniman dan kru telah divaksinasi Covid-19. Kabid Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan Gianyar I Wayan Darya menjelaskan, dalam pelaksanaan PKB nanti, para seniman wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan penuh disiplin. ‘’Prokes ini termasuk menggunakan alat pelindung diri (APD) guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,’’ ujarnya saat ditemui Senin (17/5).
Menurutnya, pada PKB 2021, Kabupaten Gianyar hanya mengikuti tiga parade seni kategori besar yakni Gong Kebyar Dewasa diwakili Banjar Kawan, Desa Mas, Kecamatan Ubud. Gong Kebyar Anak-Anak diwakili Banjar Bedil, Desa/Kecamatan Sukawati, dan Gong Kebyar Wanita diwakili Desa Melinggih, Kecamatan Payangan.
"Gianyar hanya ikut tiga parade. Ya, karena masa pandemi ini maka anggaran dari Pemkab Gianyar sangat terbatas," ujarnya.
Jelas Wayan Darya, karena PKB digelar pada masa pandemi Covid-19, maka parade dan pagelaran yang ada dilaksanakan dengan format virtual. "Formatnya, parade dan pagelaran itu direkam lebih awal, ditayangkan sesuai jadwal PKB. Jadi hanya kru dan pemain yang bisa bermain dan ada di panggung, seperti pentas biasa, namun tanpa penonton," paparnya.
Dia mengatakan jika sesuai jadwal awal, perekaman parade mulai dilaksanakan pada 23 Mei 2021. Dimana perekaman dilakukan di Panggung Terbuka Arda Candra. "Gianyar dapat giliran tanggal 24 Mei, perekaman untuk Gong Kebyar anak tanggal 29 Mei dan Gong Wanita tanggal 3 Juni. Nanti rekamannya bisa disaksikan, antara lain di RRI atau channel YouTube Disbud Provinsi Bali.
Saat pentasn perekaman, para seniman, kru, termasuk panitia PKB diwajibkan menggunakan faceshield atau pelindung wajah. Sebelum itu, para seniman dan peserta lainnya, sudah menjalani vaksinasi Covid-19. "Jumlah yang ikut vaksinasi sampai 600an, mulai dari seniman, panitia maupun kru," jelasnya.
Wayan Darya menambahkan, anggaran PKB untuk dutas Kabupaten Gianyar hanya Rp 700 juta, dari APBD Gianyar ditambah Rp 500 juta dari BKK Provinsi Bali. Dia belum merinci, berapa anggaran yang sudah digunakan. Anggaran ini sudah dipakai sejak tahun 2020. Dimana pada triwulan pertama 2020 telah dikeluarkan anggaran setengah, namun PKB batal digelar karena pandemi. "Sehingga untuk 2021, sulit kami bilang berapa keluarkan anggaran. Kekurangan dana, ditambahkan yang sekarang. Kostum seniman yang dibuat tahun lalu, sudah tak terpakai. Syukurnya untuk Gong Kebyar Anak-anak, termasuk tampilan kategori anak lainnya, tak berubah. Hanya tambah usia setahun, sehingga tidak merombak personel," terangnya.
Meski minim tampilan dan terbatas dana, Wayan Darya mengklaim, sesuai jukukan ‘Gianyar bumi seni’, maka Gianyar tidak akan main-main untuk urusan seni. Meskipun anggaran PKB belum turun seluruhnya, para seniman tetap semangat. PKB digelar secara daring, namun semangat para seniman tidak luntur. Bahkan, jelas dia, para seniman semakin tertantang, karena parade atau pagelaran seni yang sudah direkam bisa disaksikan oleh dunia. "Meskipun anggaran belum turun semuanya, seniman semangatnya besar. Mereka pakai kas sekaa, ada yang memback up anggaran, untuk pembelian juga bisa dibon. Intinya PKB 2021 tetap digarap maksimal," ujarnya.7nvi
Selain parade gong kebyar, Gianyar juga menurunkan seniman untuk Lomba Bapang Barong, Wayang, Taman Penasar, Gender Wayang, Desain Busana, Sejumlah Lomba Kerajinan, dan lainnya. *nvi
Sekitar 600 seniman dan kru telah divaksinasi Covid-19. Kabid Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan Gianyar I Wayan Darya menjelaskan, dalam pelaksanaan PKB nanti, para seniman wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan penuh disiplin. ‘’Prokes ini termasuk menggunakan alat pelindung diri (APD) guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,’’ ujarnya saat ditemui Senin (17/5).
Menurutnya, pada PKB 2021, Kabupaten Gianyar hanya mengikuti tiga parade seni kategori besar yakni Gong Kebyar Dewasa diwakili Banjar Kawan, Desa Mas, Kecamatan Ubud. Gong Kebyar Anak-Anak diwakili Banjar Bedil, Desa/Kecamatan Sukawati, dan Gong Kebyar Wanita diwakili Desa Melinggih, Kecamatan Payangan.
"Gianyar hanya ikut tiga parade. Ya, karena masa pandemi ini maka anggaran dari Pemkab Gianyar sangat terbatas," ujarnya.
Jelas Wayan Darya, karena PKB digelar pada masa pandemi Covid-19, maka parade dan pagelaran yang ada dilaksanakan dengan format virtual. "Formatnya, parade dan pagelaran itu direkam lebih awal, ditayangkan sesuai jadwal PKB. Jadi hanya kru dan pemain yang bisa bermain dan ada di panggung, seperti pentas biasa, namun tanpa penonton," paparnya.
Dia mengatakan jika sesuai jadwal awal, perekaman parade mulai dilaksanakan pada 23 Mei 2021. Dimana perekaman dilakukan di Panggung Terbuka Arda Candra. "Gianyar dapat giliran tanggal 24 Mei, perekaman untuk Gong Kebyar anak tanggal 29 Mei dan Gong Wanita tanggal 3 Juni. Nanti rekamannya bisa disaksikan, antara lain di RRI atau channel YouTube Disbud Provinsi Bali.
Saat pentasn perekaman, para seniman, kru, termasuk panitia PKB diwajibkan menggunakan faceshield atau pelindung wajah. Sebelum itu, para seniman dan peserta lainnya, sudah menjalani vaksinasi Covid-19. "Jumlah yang ikut vaksinasi sampai 600an, mulai dari seniman, panitia maupun kru," jelasnya.
Wayan Darya menambahkan, anggaran PKB untuk dutas Kabupaten Gianyar hanya Rp 700 juta, dari APBD Gianyar ditambah Rp 500 juta dari BKK Provinsi Bali. Dia belum merinci, berapa anggaran yang sudah digunakan. Anggaran ini sudah dipakai sejak tahun 2020. Dimana pada triwulan pertama 2020 telah dikeluarkan anggaran setengah, namun PKB batal digelar karena pandemi. "Sehingga untuk 2021, sulit kami bilang berapa keluarkan anggaran. Kekurangan dana, ditambahkan yang sekarang. Kostum seniman yang dibuat tahun lalu, sudah tak terpakai. Syukurnya untuk Gong Kebyar Anak-anak, termasuk tampilan kategori anak lainnya, tak berubah. Hanya tambah usia setahun, sehingga tidak merombak personel," terangnya.
Meski minim tampilan dan terbatas dana, Wayan Darya mengklaim, sesuai jukukan ‘Gianyar bumi seni’, maka Gianyar tidak akan main-main untuk urusan seni. Meskipun anggaran PKB belum turun seluruhnya, para seniman tetap semangat. PKB digelar secara daring, namun semangat para seniman tidak luntur. Bahkan, jelas dia, para seniman semakin tertantang, karena parade atau pagelaran seni yang sudah direkam bisa disaksikan oleh dunia. "Meskipun anggaran belum turun semuanya, seniman semangatnya besar. Mereka pakai kas sekaa, ada yang memback up anggaran, untuk pembelian juga bisa dibon. Intinya PKB 2021 tetap digarap maksimal," ujarnya.7nvi
Selain parade gong kebyar, Gianyar juga menurunkan seniman untuk Lomba Bapang Barong, Wayang, Taman Penasar, Gender Wayang, Desain Busana, Sejumlah Lomba Kerajinan, dan lainnya. *nvi
Komentar