2 Kapal Ikan Terbakar Saat Lego Jangkar di Pelabuhan Benoa
Dua kapal penangkap ikan yang sedang berlabuh di Kolam Bandar, Dermaga Barat, Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Kamis (15/12) pukul 05.45 Wita terbakar.
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran yang menghanguskan dua kapal tersebut diduga dipicu oleh hubungan pendek arus listrik (korsleting). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Kompol I Wayan Gatra menerangkan kedua kapal yang terbakar saat sedang lego jangkar di Pelabuhan Benoa tersebut adalah kapal ikan KM Bali Nusa dan KM Milinium Jaya I. Saat musibah kebakaran terjadi, tidak ada anak buah kapal (ABK) yang berada di atas kapal. Hanya saja, seorang penjaga kapal Bahari yang berada di sampingnya melihat insiden tersebut.
Petugas jaga kapal yang diketahui bernama Frans tersebut melihat api menjalar dari bagian mesin di buritan Kapal Milinium Jaya I. Api, sambung dia, dengan cepat menjalar ke kapal KM Bali Nusa yang lego jangkar tepat di sampingnya. “Karena terbuat dari bahan dasar kayu, api dengan mudah menjalar dan merembet ke kapal lain. Kalau sumber apinya dari mesin kapal Milinium itu. Baru merembet ke kapal sebelahnya,” jelas Kompol Gatra, Kamis (15/12) siang.
Dikatakanya, saksi yang berada sendirian di lokasi tersebut langsung berteriak minta tolong kepada ABK dan petugas lainnya di lokasi. Meski warga berdatangan, mereka tidak mampu menjinakkan api yang sudah membesar. Warga yang ada di lokasi pun menghubungi pihak kepolisian perihal musibah tersebut, sehingga langsung diteruskan ke pihak pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar.
“Sekitar 20 menit kemudian, 5 unit mobil pemadam kebakaran dengan rincian 1 unit PMK dari PT Pelindo III Benoa, 3 Unit PMK Kota Denpasar, 1 unit Kapal Pemadam dari PT Jaya Kota dan 1 Kapal Pemadam dari TKF,” terangnya. Petugas pemadam gabungan yang berjibaku melakukan pemadaman tersebut akhirnya berhasil menjinakkan api sejam kemudian plus dengan upaya pendinginan.
Setelah berhasil diredam, petugas dari Inafis Polresta Denpasar langsung melakukan olah TKP dan mendata kerugian akibat musibah tersebut. Akibat kebakaran itu, kapal Milinium Jaya 1 terbakar di bagian mesin sampai dek buritan bagian belakang. Sebaliknya, kapal KM Bali Nusa mengalami kebakaran di bagian dek belakang. “Total kerugian kedua kapal sekitar Rp150 juta. Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kalau dugaan awal memang korsleting listrik,” ungkap perwira melati satu di pundak ini. * dar
Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Kompol I Wayan Gatra menerangkan kedua kapal yang terbakar saat sedang lego jangkar di Pelabuhan Benoa tersebut adalah kapal ikan KM Bali Nusa dan KM Milinium Jaya I. Saat musibah kebakaran terjadi, tidak ada anak buah kapal (ABK) yang berada di atas kapal. Hanya saja, seorang penjaga kapal Bahari yang berada di sampingnya melihat insiden tersebut.
Petugas jaga kapal yang diketahui bernama Frans tersebut melihat api menjalar dari bagian mesin di buritan Kapal Milinium Jaya I. Api, sambung dia, dengan cepat menjalar ke kapal KM Bali Nusa yang lego jangkar tepat di sampingnya. “Karena terbuat dari bahan dasar kayu, api dengan mudah menjalar dan merembet ke kapal lain. Kalau sumber apinya dari mesin kapal Milinium itu. Baru merembet ke kapal sebelahnya,” jelas Kompol Gatra, Kamis (15/12) siang.
Dikatakanya, saksi yang berada sendirian di lokasi tersebut langsung berteriak minta tolong kepada ABK dan petugas lainnya di lokasi. Meski warga berdatangan, mereka tidak mampu menjinakkan api yang sudah membesar. Warga yang ada di lokasi pun menghubungi pihak kepolisian perihal musibah tersebut, sehingga langsung diteruskan ke pihak pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar.
“Sekitar 20 menit kemudian, 5 unit mobil pemadam kebakaran dengan rincian 1 unit PMK dari PT Pelindo III Benoa, 3 Unit PMK Kota Denpasar, 1 unit Kapal Pemadam dari PT Jaya Kota dan 1 Kapal Pemadam dari TKF,” terangnya. Petugas pemadam gabungan yang berjibaku melakukan pemadaman tersebut akhirnya berhasil menjinakkan api sejam kemudian plus dengan upaya pendinginan.
Setelah berhasil diredam, petugas dari Inafis Polresta Denpasar langsung melakukan olah TKP dan mendata kerugian akibat musibah tersebut. Akibat kebakaran itu, kapal Milinium Jaya 1 terbakar di bagian mesin sampai dek buritan bagian belakang. Sebaliknya, kapal KM Bali Nusa mengalami kebakaran di bagian dek belakang. “Total kerugian kedua kapal sekitar Rp150 juta. Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kalau dugaan awal memang korsleting listrik,” ungkap perwira melati satu di pundak ini. * dar
1
Komentar