Kendaraan dari Klungkung Uji KIR di Karangasem

Pengujian kendaraan bermotor di Klungkung tutup sejak awal tahun 2021. Penyebabnya tidak menggunakan fasilitas elektronik. Tampak truk-truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klungkung uji KIR di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Karangasem, Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (17/5).

Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putus Suastika membenarkan kendaraan dari Klungkung melakukan uji KIR di Karangasem. Beralihnya kendaraan dari Klungkung melakukan uji KIR ke Karangasem karena pengujian di Klungkung telah tutup. “Kami di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Karangasem telah menggunakan fasilitas elektronik, makanya kendaraan dari Klungkung melakukan uji KIR di Karangasem,” jelas Ida Bagus Putu Suastika.

Menurutnya, fasilitas pengujian kendaraan di Karangasem belum cukup sebatas menggunakan fasilitas elektronik. Kualitas dan jumlah fasilitasnya mesti ditambah sehubungan rencana naik tipe, dari tipe C ke tipe B pada tahun 2022 nanti. Jika tidak melakukan penambahan fasilitas, maka UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Karangasem tidak bisa melakukan uji kendaraan di tahun 2022. Rencana pengadaan sejumlah fasilitas yakni alat uji tembus cahaya pada kaca, alat uji emisi gas buang, alat uji kebisingan knalpot, alat uji ketebalan asap gas buang, alat uji lampu, alat uji dimensi kendaraan, dan alat uji pengukur kedalaman alur ban.

Penambahan alat-alat uji KIR diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar. Di samping itu, sejumlah alat yang ada wajib dikalibrasi atau ditera ulang. Sejumlah fasilitas uji kendaraan yang perlu dikalibrasi agar lebih akurat mengukur perlengkapan kendaraan seperti speedometer, alat uji emisi gas buang, alat pengukur kebisingan, alat ukur kecepatan, pengereman, timbangan, kincup roda, pengujian tieroad dan lampu utama kendaraan, suspensi, stroboscope atau pengecekan kolong kendaraan, smoke tester, headlight dan noise meter, dan lainnya. *k16