Rumah Terbakar, Nenek 80 Tahun Nyaris Terpanggang
Kebakaran hebat yang dipicu tabung gas bocor terjadi di rumah warga kawasan Banjar Bokong Kaja, Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Kamis (15/12) siang.
SEMARAPURA, NusaBali
Penghuni rumah yang sudah renta dan bongol (tuli), Ni Nengah Rengkig, 80, nyaris tewas terpanggang sebelum berhasil dievakuasi warga beramai-ramai.
Informasi di lapangan, kebakaran yang nyaris merenggut korban jiwa tersebut bermula Kamis siang sekitar pukul 13.10 Wita, ketika Dadong (Nenek) Ni Nengah Rengkig sempat memasang tabung gas elpiji. Habis itu, Dadong Rengkik langsung menyalakan kompor untuk memasak. Hanya dalam hitungan 5 menit kemudian, api berkobar di bangunan dapur, diduga karena tabung gas yang baru dipasang bocor.
Setelah api berkobar, korban Dadong Rengkig berusaha memadamkannya dengan menggunakan handuk basah. Namun, upaya itu sia-sia. Api bahkan menyambar rambut Dadong Rengkig, hingga nenek renta berusia 80 tahun ini berteriak histeris sembari minta tolong. Hanya saja, teriakan korban yang siang itu sendiian di dalam rumah, tidak ada yang mendengarnya. Warga sekitar baru mengetahui terjadi kebakaran setelah muncul kepulan asap tebal dari dalam rumah korban Dadong Rengkig.
Warga sekitar pun langsung berhamburan menuju lokasi TKP kebakaran. Hanya dalam hitungan menit, api sudah menjalar dan membakar seisi rumah korban dengan tiga kamar tidur, satu bagunan dapur, dan satu gudang.
Untuk memadamkan api agar jangan sampai merembet ke rumah-rumah lainnya, salah seorang warga terpaksa ngulkul bulus (membuyikan kentongan adat pertanda keadaan darurat). Karena suara kulkul bulus, warga berdatangan ke lokasi TKP kebakaran seraya berupaya melakukan pemadaman secara manual dengan peralatan seadanya. Petugas pemadam kebakaran juga dihubungi untuk terjun ke lokasi.
Selain berupaya memadamkan api secara manual, warga juga beramai-ramai me-nyelamatkan korban Dadong Rengkig, yang terperangkap di dalam rumahnya yang terbakar. Nenek renta yang bongol ini dikeluarkan ke halaman depan rumahnya dengan dibopong naik tembok.
Uniknya, sebelum dievakuasi, korban Dadong Rengkig sempat kembali masuk ke dalam bangunan dapur yang terbakar. “Dadong Rengkig tampak linglung dan sempat kembali masuk dapur. Beruntung, sejumlah warga berhasil menariknya keluar dan dievakuasi lewat tembok,” ungkap I Komang Yasa, tetangga dekat yang tinggal di sebelah timur rumah korban.
Sementara, petugas pemadam baru tiba di lokasi TKP kebakaran sekitar pukul 13.40 Wita, setelah api berkecamuk selama 30 menit. Petugas mengerahkan dua unit mobil pemadam. Petugas kesulitan menjangkau titik api, karena posisi rumah korban Dadong Rengkig masuk gang yang cukup jauh dari jalan raya. Namun, kobaran api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 14.20 Wita.
Saat api berhasil dipadamkan, hampir semua bangunan di pekarangan rumah korban Dadong Rengkik sudah ludes terbakar. Sedangkan korban Dadong Rengkig yang mengalami luka bakar ringan, dilarikan warga ke RSUD Klungkung di Semarapura.
Hingga kemarin sore, daha lingsir (perawan tua) yang tak pernah menikah hingga usia 80 tahun ini masih dirawat di IRD RSUD Klungkung. Korban belum bisa dimintai keterangannya, karena dalam kondisi shock. “Pasien mengalami luka bakar kategori sedang di bagian kaki dan tangan,” papar Dirut RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, kepada NusaBali.
Terungkap, kesehariannya Dadong Rengkig tinggal seorang diri di rumah yang terbakar itu. Sedangkan keluarga dekatnya sudah bertahun-tahun merantau ke Denpasar dan hanya pulang sewaktu-waktu saat rerahinan maupun ada piodalan.
Menurut kesaksian Komang Yasa, meski tinggal di rantau, sanak keluarganya juga tetap memberikan bekal kepada korban Dadong Rengkig untuk kebutuhan sehari-sahi. “Dadong Rengkig lebih sering diam di rumah. Kalaupun ke luar rumah, itu hanya untuk berbelanja saja,” cerita Komang Yasa kepada NusaBali.
Sementara itu, Kapolsek Dawan AKP Kadek Suadnyana kemarin siang ikut terjun ke lokasi TKP kebakaran dan sibuk mengatur proses pemadaman. Pasalnya, banyak warga yang tidak berkepentingan memadati gang, sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran masuk.
Menurut Kapolsek Kadek Suadnyana, pihaknya masih menyelidiki kasus kebakaran di rumah korban Dadong Rengkig. “Kami masih melakukan penyelidikan. Tapi, dugaan sementara, penyebab kebakaran karena sambungan slang gas elpiji yang bocor,” katanya. * wa
Informasi di lapangan, kebakaran yang nyaris merenggut korban jiwa tersebut bermula Kamis siang sekitar pukul 13.10 Wita, ketika Dadong (Nenek) Ni Nengah Rengkig sempat memasang tabung gas elpiji. Habis itu, Dadong Rengkik langsung menyalakan kompor untuk memasak. Hanya dalam hitungan 5 menit kemudian, api berkobar di bangunan dapur, diduga karena tabung gas yang baru dipasang bocor.
Setelah api berkobar, korban Dadong Rengkig berusaha memadamkannya dengan menggunakan handuk basah. Namun, upaya itu sia-sia. Api bahkan menyambar rambut Dadong Rengkig, hingga nenek renta berusia 80 tahun ini berteriak histeris sembari minta tolong. Hanya saja, teriakan korban yang siang itu sendiian di dalam rumah, tidak ada yang mendengarnya. Warga sekitar baru mengetahui terjadi kebakaran setelah muncul kepulan asap tebal dari dalam rumah korban Dadong Rengkig.
Warga sekitar pun langsung berhamburan menuju lokasi TKP kebakaran. Hanya dalam hitungan menit, api sudah menjalar dan membakar seisi rumah korban dengan tiga kamar tidur, satu bagunan dapur, dan satu gudang.
Untuk memadamkan api agar jangan sampai merembet ke rumah-rumah lainnya, salah seorang warga terpaksa ngulkul bulus (membuyikan kentongan adat pertanda keadaan darurat). Karena suara kulkul bulus, warga berdatangan ke lokasi TKP kebakaran seraya berupaya melakukan pemadaman secara manual dengan peralatan seadanya. Petugas pemadam kebakaran juga dihubungi untuk terjun ke lokasi.
Selain berupaya memadamkan api secara manual, warga juga beramai-ramai me-nyelamatkan korban Dadong Rengkig, yang terperangkap di dalam rumahnya yang terbakar. Nenek renta yang bongol ini dikeluarkan ke halaman depan rumahnya dengan dibopong naik tembok.
Uniknya, sebelum dievakuasi, korban Dadong Rengkig sempat kembali masuk ke dalam bangunan dapur yang terbakar. “Dadong Rengkig tampak linglung dan sempat kembali masuk dapur. Beruntung, sejumlah warga berhasil menariknya keluar dan dievakuasi lewat tembok,” ungkap I Komang Yasa, tetangga dekat yang tinggal di sebelah timur rumah korban.
Sementara, petugas pemadam baru tiba di lokasi TKP kebakaran sekitar pukul 13.40 Wita, setelah api berkecamuk selama 30 menit. Petugas mengerahkan dua unit mobil pemadam. Petugas kesulitan menjangkau titik api, karena posisi rumah korban Dadong Rengkig masuk gang yang cukup jauh dari jalan raya. Namun, kobaran api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 14.20 Wita.
Saat api berhasil dipadamkan, hampir semua bangunan di pekarangan rumah korban Dadong Rengkik sudah ludes terbakar. Sedangkan korban Dadong Rengkig yang mengalami luka bakar ringan, dilarikan warga ke RSUD Klungkung di Semarapura.
Hingga kemarin sore, daha lingsir (perawan tua) yang tak pernah menikah hingga usia 80 tahun ini masih dirawat di IRD RSUD Klungkung. Korban belum bisa dimintai keterangannya, karena dalam kondisi shock. “Pasien mengalami luka bakar kategori sedang di bagian kaki dan tangan,” papar Dirut RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, kepada NusaBali.
Terungkap, kesehariannya Dadong Rengkig tinggal seorang diri di rumah yang terbakar itu. Sedangkan keluarga dekatnya sudah bertahun-tahun merantau ke Denpasar dan hanya pulang sewaktu-waktu saat rerahinan maupun ada piodalan.
Menurut kesaksian Komang Yasa, meski tinggal di rantau, sanak keluarganya juga tetap memberikan bekal kepada korban Dadong Rengkig untuk kebutuhan sehari-sahi. “Dadong Rengkig lebih sering diam di rumah. Kalaupun ke luar rumah, itu hanya untuk berbelanja saja,” cerita Komang Yasa kepada NusaBali.
Sementara itu, Kapolsek Dawan AKP Kadek Suadnyana kemarin siang ikut terjun ke lokasi TKP kebakaran dan sibuk mengatur proses pemadaman. Pasalnya, banyak warga yang tidak berkepentingan memadati gang, sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran masuk.
Menurut Kapolsek Kadek Suadnyana, pihaknya masih menyelidiki kasus kebakaran di rumah korban Dadong Rengkig. “Kami masih melakukan penyelidikan. Tapi, dugaan sementara, penyebab kebakaran karena sambungan slang gas elpiji yang bocor,” katanya. * wa
Komentar