Antisipasi Covid-19 Pasca Lebaran, Wabup Ipat Sambangi ASDP Ketapang

Koordinasi ini bertujuan mengantisipasi persebaran Covid-19 terkait potensi lonjakan arus penyeberangan menuju Bali (arus balik).

Kegiatan tersebut juga diikuti Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, Kepala Badan Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susilo, dan beberapa Kepala OPD terkait. Kehadiran rombongan diterima oleh General Manager Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Suharto, Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Agung Setiabudi, Kapolsek KP3 Tanjungwangi AKP Ahmad Ali Masduki, dan Danramil 0825/21 Kalipuro Kapten Cba Guntur, di ruang VVIP Pelabuhan Ketapang.

Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, menjelaskan pada 1 – 14 Mei tercatat ada 140.000-an orang yang menyeberang ke luar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Terkait hal tersebut, perlu dilakukan tindakan-tindakan antisipasi untuk menekan risiko meningkatnya angka persebaran Covid-19 bagi mereka yang kembali ke Bali.

“Jumlah orang yang menyeberang memang berkurang drastis saat berlakunya larangan mudik. Tetapi kami perkiraan ada sekitar 140-an ribu yang akan kembali ke Bali dan berpotensi sebagai carier Covid-19,” ujarnya.

Sebagai upaya menghindari persebaran Covid-19, sambung AKBP Adi Wibawa, pemerintah mewajibkan kepada para pelaku penyeberangan untuk mematuhi protokol kesehatan. Di samping itu, wajib membekali diri dengan surat keterangan negatif Covid-19 dari hasil uji PCR, rapid test antigen maupun GeNose. Begitu juga melengkapi diri dengan surat perjalanan mengenai tujuan perjalanan ke Bali.

Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Haruna juga berharap kepada pihak terkait di Gilimanuk maupun Ketapang, mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan momen pasca Lebaran ini. “Pastikan warga yang menyeberang sudah membawa surat hasil negatif Covid-19 dari pihak yang berwenang. Antisipasi oknum-oknum yang memanfaatkan momen ini,” ucapnya.

Wabup Ipat berharap, kerjasama antara Kabupaten Jembrana dan ASDP Pelabuhan Ketapang dalam menekan angka persebaran Covid-19 pasca Lebaran 2021, berjalan semakin solid. Upaya-upaya pencegahan agar semakin maksimal. Baik itu dengan sama-sama melakukan pemeriksaan ketat terhadap arus penumpang yang akan masuk Bali ataupun sebaliknya.

“Setiap penumpang harus dipastikan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan wajib membawa hasil tes negatif Covid. Kita sama-sama menekan risiko persebaran Covid, baik yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang ataupun sebaliknya. Kita sama-sama maksimalkan semua upaya dan tenaga demi percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya. *ode