Dicurigai Berisi Bom, Ternyata Dalam Keadaan Kosong
Dari rekaman CCTV, pelaku awalnya jalan kaki mengenakan mantel sambil menenteng koper, sebelum menaruh benda mencurigakan itu di depan Rumah Dinas Pertamina Pesanggaran
Geger Koper Misterius yang Ditemukan di Sebelah Depo Pertamina Pesanggaran
DENPASAR, NusaBali
Sebuah koper misterius yang dicurigai berisi bahan peledak ditemukan tergeletak di depan Rumah Dinas Pertamina Pesanggaran, Jalan Raya Pelabuhan Nomor 7 Denpasar Selatan, Kamis (15/12) pagi pukul 06.00 Wita. Tim Gegana Polda Bali pun dikerahkan ke lokasi. Setelah diteliti, koper abu-abu yang tergeletak sekitar 20 meter arah utara Depo Pertamina Pesanggaran ini ternyata tanpa isi alias kosong.
Koper misterius merk Piere Cardin berukuran 60 cm x 40 cm yang bikin gempar ini pertama kali ditemukan seorang petugas cleaning service di Rumah Dinas Pertamina Pesanggaran, I Komang Agus Putrawan, 24. Pemuda yang tinggal di Jalan Gunung Agung Denpasar Barat ini melihat koper tanpa tuan tergeletak di lokasi saat hendak membuang sampah.
Curiga koper tersebut berisia bom, saksi Agus Putrawan kemudian melaporkan temuan heboh ini ke petugas security setempat, I Putu Maritha, 43. Habis itu, Agus Putrawan dan Putu Maritha kembali ke lokasi koper misterius dengan maksud untuk memeriksanya.
Namun, keduanya urung melakukan pemeriksaan, karena ketakutan. “Khawatir koper itu berisi bahan peledak, mereka (Agus Putrawan dan Putu Maritha) pun langsung meneruskan informasi ini ke pimpinan bernama Burhan Ladja Gaa,” jelas sumber NusaBali di kepolisiaan, Kamis pagi.
Selanjutnya, petugas security Putu Maritha dan pimpinannya itu melaporkan temuan tersebut ke Polsek Denpasar Selatan. Selain itu, laporan juga diteruskan ke anggota Jaga Baya Pesanggaran, untuk segera mengamankan lokasi. Pasalnya, pengguna jalan dan warga sekitar sudah berdatangan ke lokasi temuan koper misterius tersebut.
Kamis pagi sekitar pukul 07.30 Wita, ada 5 anggota Jaga Baya Pesanggaran terjun mengamankan lokasi temuan koper misterius. Kemudian, petugas dari Polsek Denpasar Selatan menyusul datang ke lokasi TKP untuk memasang police line. Setelah itu, barulah laporan diteruskan ke Polresta Denpasar. Dari situ, laporan berlanjut ke Tim Gegana Polda Bali.
Tim Gegana Polda Bali tiba di lokasi TKP temuan koper misterius sekitar pukul 08.20 wita. Tim Gegana dipimpin langsung Kasat Brimob Polda Bali, Kombes Laksana. Begitu tiba, Tim Gegana langsung melakukan pemeriksaan menggunakan X-ray. Hasilnya?
Dari pemeriksaan, Tim Gegana tidak menemukan adanya indikasi bahan peledak di dalam koper misterius tersebut. Setelah dipastikan aman, petugas kemudian membuka koper tersebut, yang ternyata dalam keadaan kosong. Selanjutnya, koper yang sempat bikin geger ini diamankan ke Mapolsek Denpasar Selatan.
Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan koper misterius ini, dengan memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga telah memeriksa rekaman kamera pengawas yang termasang di seputar lokasi TKP.
Dari pemeriksaan rekaman CCTV, kata Kombes Hadi, koper misterius ini diduga kuat ditaruh seorang pria yang mengenakan mantel. Pria tersebut sempat mondar-mandir di depan Depo Pertamina Pesanggaran, sebelum menauh koper. “Tadi sudah ada satu orang yang dicurigai. Saat ini masih diidentifikasi nama dan tempat tinggalnya,” jelas Kombes Hadi.
Dalam rekaman CCTV, lanjut Kombes Hadi, terlihat pria yang mengenakan mantel itu membawa koper bewarna coklat campur abu-abu berukuran 60 cm x 40 cm. Pria misterius tersebut berjalan kaki dari arah utara, yakni Traffic Light menuju Jalan Tol Bali Mandara ambil menenteng koper. Setelah itu, pria misterius tersebut balik lagi dan meletakan koper di depan Rumah Dinas Pertamina Pesanggaran.
Menurut Kombes Hadi, pria misterius tersebut diduga sengaja meletakkan koper dengan tujuan menebar teror, hingga masyarakat jadi resah. Apalagi, ini momentum menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Karena itu, jajaran kepolisian serius menyelidiki kasus ini dan berupaya meringkus pelaku.
“Ini bagian dari cara mereka melakukan teror kepada masyarakat. Kita melihat ada indikasi meresahkan masyarakat, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Ciri-ciri pelakunya sudah kita dapat. Ya, kita masih kejar pelakunya,” tandas Kombes Hadi.
Sementara itu, saksi Komang Agus Putrawan menceritakan awalnya dia tidak curiga dengan koper yang ditemukan tanpa sengaja saat bersih-bersih di areal Rumah Dinas Pertamina Pesanggaranm. Dia pun sempat melihat secara seksama koper tak bertuan tersebut.
Namun, karena diliputi rasa takut dan khawatir ker tersebut berisi bom, saksi Agus Putrawan pun melaporkan temuan heboh ini ke petugas security. “Seperti biasa, kalau kerja pagi saya kan harus bersih-bersih areal kantor dulu. Pas masuk, saya tidak memperhatikannya. Tapi, saat buang sampah itulah saya baru lihat ada koper,” cerita Agus Putrawan. * dar
DENPASAR, NusaBali
Sebuah koper misterius yang dicurigai berisi bahan peledak ditemukan tergeletak di depan Rumah Dinas Pertamina Pesanggaran, Jalan Raya Pelabuhan Nomor 7 Denpasar Selatan, Kamis (15/12) pagi pukul 06.00 Wita. Tim Gegana Polda Bali pun dikerahkan ke lokasi. Setelah diteliti, koper abu-abu yang tergeletak sekitar 20 meter arah utara Depo Pertamina Pesanggaran ini ternyata tanpa isi alias kosong.
Koper misterius merk Piere Cardin berukuran 60 cm x 40 cm yang bikin gempar ini pertama kali ditemukan seorang petugas cleaning service di Rumah Dinas Pertamina Pesanggaran, I Komang Agus Putrawan, 24. Pemuda yang tinggal di Jalan Gunung Agung Denpasar Barat ini melihat koper tanpa tuan tergeletak di lokasi saat hendak membuang sampah.
Curiga koper tersebut berisia bom, saksi Agus Putrawan kemudian melaporkan temuan heboh ini ke petugas security setempat, I Putu Maritha, 43. Habis itu, Agus Putrawan dan Putu Maritha kembali ke lokasi koper misterius dengan maksud untuk memeriksanya.
Namun, keduanya urung melakukan pemeriksaan, karena ketakutan. “Khawatir koper itu berisi bahan peledak, mereka (Agus Putrawan dan Putu Maritha) pun langsung meneruskan informasi ini ke pimpinan bernama Burhan Ladja Gaa,” jelas sumber NusaBali di kepolisiaan, Kamis pagi.
Selanjutnya, petugas security Putu Maritha dan pimpinannya itu melaporkan temuan tersebut ke Polsek Denpasar Selatan. Selain itu, laporan juga diteruskan ke anggota Jaga Baya Pesanggaran, untuk segera mengamankan lokasi. Pasalnya, pengguna jalan dan warga sekitar sudah berdatangan ke lokasi temuan koper misterius tersebut.
Kamis pagi sekitar pukul 07.30 Wita, ada 5 anggota Jaga Baya Pesanggaran terjun mengamankan lokasi temuan koper misterius. Kemudian, petugas dari Polsek Denpasar Selatan menyusul datang ke lokasi TKP untuk memasang police line. Setelah itu, barulah laporan diteruskan ke Polresta Denpasar. Dari situ, laporan berlanjut ke Tim Gegana Polda Bali.
Tim Gegana Polda Bali tiba di lokasi TKP temuan koper misterius sekitar pukul 08.20 wita. Tim Gegana dipimpin langsung Kasat Brimob Polda Bali, Kombes Laksana. Begitu tiba, Tim Gegana langsung melakukan pemeriksaan menggunakan X-ray. Hasilnya?
Dari pemeriksaan, Tim Gegana tidak menemukan adanya indikasi bahan peledak di dalam koper misterius tersebut. Setelah dipastikan aman, petugas kemudian membuka koper tersebut, yang ternyata dalam keadaan kosong. Selanjutnya, koper yang sempat bikin geger ini diamankan ke Mapolsek Denpasar Selatan.
Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan koper misterius ini, dengan memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga telah memeriksa rekaman kamera pengawas yang termasang di seputar lokasi TKP.
Dari pemeriksaan rekaman CCTV, kata Kombes Hadi, koper misterius ini diduga kuat ditaruh seorang pria yang mengenakan mantel. Pria tersebut sempat mondar-mandir di depan Depo Pertamina Pesanggaran, sebelum menauh koper. “Tadi sudah ada satu orang yang dicurigai. Saat ini masih diidentifikasi nama dan tempat tinggalnya,” jelas Kombes Hadi.
Dalam rekaman CCTV, lanjut Kombes Hadi, terlihat pria yang mengenakan mantel itu membawa koper bewarna coklat campur abu-abu berukuran 60 cm x 40 cm. Pria misterius tersebut berjalan kaki dari arah utara, yakni Traffic Light menuju Jalan Tol Bali Mandara ambil menenteng koper. Setelah itu, pria misterius tersebut balik lagi dan meletakan koper di depan Rumah Dinas Pertamina Pesanggaran.
Menurut Kombes Hadi, pria misterius tersebut diduga sengaja meletakkan koper dengan tujuan menebar teror, hingga masyarakat jadi resah. Apalagi, ini momentum menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Karena itu, jajaran kepolisian serius menyelidiki kasus ini dan berupaya meringkus pelaku.
“Ini bagian dari cara mereka melakukan teror kepada masyarakat. Kita melihat ada indikasi meresahkan masyarakat, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Ciri-ciri pelakunya sudah kita dapat. Ya, kita masih kejar pelakunya,” tandas Kombes Hadi.
Sementara itu, saksi Komang Agus Putrawan menceritakan awalnya dia tidak curiga dengan koper yang ditemukan tanpa sengaja saat bersih-bersih di areal Rumah Dinas Pertamina Pesanggaranm. Dia pun sempat melihat secara seksama koper tak bertuan tersebut.
Namun, karena diliputi rasa takut dan khawatir ker tersebut berisi bom, saksi Agus Putrawan pun melaporkan temuan heboh ini ke petugas security. “Seperti biasa, kalau kerja pagi saya kan harus bersih-bersih areal kantor dulu. Pas masuk, saya tidak memperhatikannya. Tapi, saat buang sampah itulah saya baru lihat ada koper,” cerita Agus Putrawan. * dar
1
Komentar