Golkar Karangasem Tuntas Konsolidasi Tingkat Desa
Menyusul Pembentukan Pokar di 715 Banjar/Lingkungan
AMLAPURA, NusaBali
Golkar Karangasem telah tuntas menggelar konsolidasi di 75 desa dan 3 kelurahan dengan membentuk pengurus desa.
Terakhir Musdes (Musyawarah Desa) di Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang dan Kecamatan Sidemen, Senin (17/5). "Tinggal membentuk pokar (kelompok kerja) di 715 banjar dinas dan lingkungan se-Karangasem. Tiap banjar dan lingkungan merekrut 5 tokoh masyarakat," jelas Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan didampingi Kepala Sekretariat DPD II Golkar Karangasem I Wayan Putu di Sekretariat Golkar Jalan Kapten Jaya Tirta 4 Amlapura, Rabu (19/5).
Disebutkan, konsolidasi digelar di 75 desa dan 3 kelurahan setelah tuntas membentuk pengurus PK di delapan kecamatan. Secara maraton menggelar Musdes di 75 desa dan kelurahan, masing-masing Kecamatan Kubu menyasar 9 desa dan Kecamatan Abang menyasar 14 desa, Musdes dilaksanakan Sabtu (15/5), disusul Kecamatan Karangasem menyasar 8 desa dan 3 kelurahan, Kecamatan Bebandem menyasar 8 desa dan Kecamatan Manggis menyasar 12 desa dilaksanakan Minggu (16/5), terakhir di Kecamatan Selat menyasar 8 desa, dan Kecamatan Sidemen menyasar 10 desa dan Kecamatan Rendang sebanyak 6 desa dilaksanakan, Senin (17/5).
Sehingga semua desa telah terisi struktur kepengurusan tingkat desa, tinggal membentuk pokar di 663 banjar dan 52 lingkungan.
Pentingnya membentuk pokar dengan merekrut 5 tokoh masyarakat, nantinya agar lebih mudah melaksanakan konsolidasi di tingkat bawah, terutama menghadapi pemilu legislatif dan pilkada, tidak kesulitan merekrut saksi.
"Jadi secara struktural, Golkar nantinya telah siap mengikuti verifikasi faktual jelang Pemilu Legislatif 2024, dan secara struktural juga telah siap memenangkan pemilu mendatang," tegasnya. Paling tidak lanjut I Gusti Ngurah Setiawan, kejayaan Golkar di Karangasem segera dikembalikan yang sebelumnya pernah menang di Pemilu Legislatif 2014, dengan 13 kursi, sedangkan di Pemilu Legislatif 2019 turun jadi 11 kursi. "Jadi secara psikologis, Golkar telah berpengalaman menang pemilu di Karangasem, jadi bukan merupakan hal yang sulit untuk menang lagi," tambahnya.
Bukan saja menang pemilu legislatif katanya, memenangkan jabatan Bupati Karangasem telah pula dilakukan selama dua periode melalui figur I Wayan Geredeg jadi Bupati Karangasem masa bhakti 2005-2010 dan 2010-2015.
Di bagian lain Bendahara Golkar Karangasem, I Wayan Tama juga mengikrarkan, minimal di Daerah Pemilihan Kecamatan Manggis, Golkar wajib menang.
"Golkar wajib menang di Kecamatan Manggis, dan dua kursi DPRD Karangasem optimis aman," jelas Wayan Tama politisi Golkar dari Banjar Karanganyar, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, yang juga anggota DPRD Karangasem tiga periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024 ini. *k16
1
Komentar