Gianyar Masih Ditimpa Longsor
Bencana longsor maupun pohon tumbang di Gianyar sejak Januari –awal Desember tercatat 38 kejadian.
GIANYAR, NusaBali
Jumat (16/12), terjad dua kali longsor yakni di Banjar Malet, Desa Malet Tengah, Kecamatan Tampaksiring serta Banjar Tangkub, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang.
Longsor disertai pohon tumbang menutupi jalan sehingga aktivitas warga terhambat. Hujan deras yang terjadi belakangan ini mengakibatkan beberapa bencana longsor, pohon tumbang, dan banjir.
Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengatakan longsor yang terjadi di Banjar Malet sekitar pukul 08.45 Wita, sedangkan di Banjar Tangkub pukul 06.15 Wita. Bencana pohon tumbang terjadi tepat di sebelah timur Pura Puseh Jasan, Banjar Jasan, Tegallalang. Material losor dan pohon tumbang menutup jalan raya di lokasi tersebut. “Bencana ini diperkirakan terjadi Rabu siang, dan baru dilaporkan beberapa jam setelahnya, karena material longsor dan pohon menutup arus jalan, “ ucapnya.
Dikatakan, setelah menerima laporan itu, jajarannya langsung dikerahkan ke lokasi guna membersihkan material longsor. Oka Digjaya juga mengimbau warga agar lebih waspada setiap memasuki musim hujan. Sebab potensi bencana alam akan semakin banyak terjadi.
Bencana ini pun dipastikan menambah catatan bencana alam sepanjang tahun ini yang sudah mencapai mencapai 285 kejadian. Bencana tanah longsor terjadi 38 kejadian di tujuh kecamatan dan pohon tumbang 128 kali. Sedangkan banjir terjadi 126 kali. "Itu data sejak Januari hingga 16 Desember. Kemudian kasus kebakaran yang ditangani BPBD Gianyar, 91 kejadian," ungkap Oka Digjaya. * cr62
Longsor disertai pohon tumbang menutupi jalan sehingga aktivitas warga terhambat. Hujan deras yang terjadi belakangan ini mengakibatkan beberapa bencana longsor, pohon tumbang, dan banjir.
Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengatakan longsor yang terjadi di Banjar Malet sekitar pukul 08.45 Wita, sedangkan di Banjar Tangkub pukul 06.15 Wita. Bencana pohon tumbang terjadi tepat di sebelah timur Pura Puseh Jasan, Banjar Jasan, Tegallalang. Material losor dan pohon tumbang menutup jalan raya di lokasi tersebut. “Bencana ini diperkirakan terjadi Rabu siang, dan baru dilaporkan beberapa jam setelahnya, karena material longsor dan pohon menutup arus jalan, “ ucapnya.
Dikatakan, setelah menerima laporan itu, jajarannya langsung dikerahkan ke lokasi guna membersihkan material longsor. Oka Digjaya juga mengimbau warga agar lebih waspada setiap memasuki musim hujan. Sebab potensi bencana alam akan semakin banyak terjadi.
Bencana ini pun dipastikan menambah catatan bencana alam sepanjang tahun ini yang sudah mencapai mencapai 285 kejadian. Bencana tanah longsor terjadi 38 kejadian di tujuh kecamatan dan pohon tumbang 128 kali. Sedangkan banjir terjadi 126 kali. "Itu data sejak Januari hingga 16 Desember. Kemudian kasus kebakaran yang ditangani BPBD Gianyar, 91 kejadian," ungkap Oka Digjaya. * cr62
Komentar