ITDC Akui Tidak Berdampak Pada Hunian
Momentum Libur Hari Raya Idul Fitri
MANGUPURA, NusaBali
Meski sempat memberikan berbagai promosi spesial momentum libur hari Raya Idul Fitri, tidak serta merta memberikan dampak pada peningkatan hunian.
Hal ini disebabkan adanya aturan pembatasan mudik. Bahkan, tingkat hunian di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, justeru cenderung menurun.
Managing Director ITDC I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan dari catatan yang dimiliki, tingkat hunian di semua hotel yang ada di kawasan The Nusa Dua, pada April 2021 hanya sebesar 11,38 persen. Pada awalnya, dia memperkirakan akan terjadi peningkatan pada Mei 2021, karena ada sejumlah momentum libur hari raya. Namun, perkiraan itu justeru salah karena adanya aturan pemerintah dalam pembatasan mudik lebaran.
“Momentum libur Hari Raya Idul Fitri impact tidak terlalu besar. Tentu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya karena adanya aturan larangan mudik,” kata Ardita ditemui di Hotel Westin, Nusa Dua, Kamis (20/5) siang.
Meski tidak menjelaskan secara rinci persentase hunian, Ardita mengaku kalau saat moment libur lebaran kali ini cenderung menurun dari sebelumnya. “Kami memang tidak menargetkan tinggi. Karena kondisi saat ini dan juga karena aturan larangan,” katanya.
Dia juga menjelaskan, pada Juni 2021 mendatang, ada sejumlah kegiatan yang bakal digelar di kawasan The Nusa Dua. Salah satu kegiatan yang diprediksi mendongkrak tingkat hunian itu terkait musyawarah nasional (munas) Kadin Indonesia. Rencananya, kegiatan itu digelar pada 2-4 Juni 2021. Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai persiapan dalam menyambut event skala nasional itu. “Kami berterima kasih dipilihnya ITDC untuk munas. Ini menandakan kami siap menangani kegiatan, baik itu penyelenggaraan munas maupun hotel bagi peserta,” katanya.
Ardita berharap, kegiatan ini berjalan dengan baik, karena tentu kegiatan tersebut memberikan nilai tersendiri bagi promosi pariwisata Bali. “Ajang ini bagi kita untuk mempromosikan pariwisata Bali saat ini,” tandas Ardita. *dar
1
Komentar