Dinas PKP Bangli Kekurangan PPL
BANGLI, NusaBali
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli masih kekurangan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Banyak PPL dobel tugas berikan pembinaan di desa. Kekurangan tenaga PPL disiasati dengan memperbantukan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS). Idealnya satu desa, satu PPL. Kadis PKP Bangli, I Wayan Sarma mengatakan, PPL bertugas memberikan penyuluhan, pendampingan, dan memfasilitasi para petani. Satu PPL idealnya melayani satu desa. Akibat jumlah PPL masih kurang, maka ada petugas merangkap kerja di dua desa. “Saat ini masih kekurangan petugas PPL. Sehingga ada petugas yang melayani lebih dari satu desa,” ungkap Wayan Sarma, Kamis (20/5).
Menurut Wayan Sarma, PPL ada di masing-masing desa, kecamatan, dan kabupaten. Tercatat ada 83 orang PPL PNS maupun PPPK. Masih kekurangan 11 PPL lagi. Wayan Sarma mengaku hampir setiap tahun mengusulkan penambahan petugas PPL. “Upaya yang kami lakukan dengan mengajukan inpassing. Staf yang berkompetensi sesuai persyaratan, kami ajukan menjadi jabatan fungsional penyuluh,” ungkap Wayan Sarma.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan penyuluh, maka dilakukan pembinaan terhadap petani untuk bisa meneruskan informasi kepada petani lainnya. “Petani menjadi penyuluh swadaya. Petani yang diunggulkan, dibina oleh dinas. Mereka dipersiapkan untuk membantu penyebarluasan informasi. Mereka adalah pengurus kelompok, minimal di kelompoknya bisa berperan,” harap Wayan Sarma. *esa
Komentar