GIPI Susun Persiapan Sambut Wisman
Berharap Pembukaan Bali On Time
DENPASAR,NusaBali
Balil Tourism Board (BTB) atau Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali meminta tidak ada penguluran pembukaan pariwisata Bali yang direncanakan pemerintah pada Juli depan.
Namun dengan catatan penerapan standar prokes secara ketat. GIPI Bali pun kini siap menyusun persiapan menyongsong rencana pembukaan pariwisata Bali untuk wisman tersebut.
Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana menyampaikan usai terpilih memimpin GIPI Bali periode 2021-2026 dalam Konvensi III GIPI, Kamis (20/5).
“ Kita masih mengharapkan bulan Juli, on time, kita bisa buka,” ujar Gus Agung. “Untuk itu GIPI menyarankan karantina tetap diberlakukan, test PCR tetap diberlakukan di bandara, setelah semua proses selesai baru bisa keluar dari bandara,” ujar pelaku pariwisata asal Sanur yang terpilih kembali memimpin GIPI Bali periode 2021-2026. “Itu yang kami rekomendasikan,” ujarnya.
Namun demikian, Gus Agung- demikian sapaannya, mengingatkan semuanya harus dinamis dan fleksibel, karena memang dalam masa pandemi.
”Kita harus berpikiran, gas dan rem harus tetap ada.Tiba-tiba ditutup marah lagi, jangan sampai demikian,” ujarnya.
GIPI akan segera menyusun program jangka pendek, untuk persiapan pembukaan pariwisata Bali pada Juli nanti.
“Mudah-mudahan tidak mundur,” ujarnya. Untuk itu GIPI harus mempersiapkan kisi-kisi apa yang belum ada, harus ada.
” Saya akan bekerja sepenuhnya, agar persiapan pembukaan pariwisata Bali dalam waktu dekat ini bisa dipersiapkan dengan baik,” tandasnya.
Ida Bagus Agung Partha Adnyana, terpilih secara aklamasi. Pengusaha pariwisata asal Sanur, Denpasar ini melanjutkan kepemimpinan menahkodai GIPI Bali lima tahun sebelumnya (2017-2021).
“Ini merupakan format yang sederhana, namun tidak menghilangkan marwah dan substansi keorganisasian. Semua alur berjalan dengan baik, sesuai AD/ART,” ujar Ketua Panitia Konvensi I Nyoman Nuarta, yang merupakan Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali setelah terpilihnya Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
Kata Nuarta, dalam kondisi pandemi sekarang ini tentu tidak mudah mengelola organisasi. “Merupakan pekerjaan berat,” ujar Nuarta.
Namun melihat perjalanan selama 5 tahun sebelumnya menahkodai GIPI, Gus Agung kata Nuarta, punya punya perhatian besar pada alur organisasi.Apalagi GIPI merupakan organisasi mandiri.“Anggota kata Nuarta tinggal mentriger dan mendorong, agar perjalanan GIPI lebih baik ke depan. *K17.
Komentar