Bangkai Paus Seberat 1 Ton Ditemukan di Pantai Mertasari

Paus yang beratnya sekitar 1 ton ini dilakukan pengambilan sampel DNA untuk dilakukan otopsi. Kepala Seksi Akses IPTEK dan Informasi Nelayan, Dinas Perikanan Kota Denpasar, Anak Agung Puteri Citrawati saat dihubungi mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Badan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Laut (BPSDL) bahwa ada paus terdampar sekitar pukul 01.53 Wita di Pantai Mertasari.

Tetapi paus tersebut masih berada beberapa meter dari bibir pantai. Dengan bantuan relawan, paus tersebut akhirnya ditarik ke bibir pantai. Paus tersebut diketahui jenis Ziphius Cavirostris, yakni paus yang sama dengan yang ditemukan warga di Pantai Siut, Gianyar pada, Kamis (20/5).

Agung Puteri mengungkapkan, paus tersebut diperkirakan sudah mati berbarengan dengan paus yang di Pantai Siut. "Ini perkiraan sudah mati, Kamis kemarin barengan sama yang ditemukan di Pantai Siut. Tapi di sana masih hidup. Tadi ditemukan beberapa meter dari bibir pantai, di mercusuar. Nah ditarik sama tim dan relawan," jelasnya.

Berat Paus tersebut diperkirakan seberat 1 ton, dengan panjang 5,2 meter dan berdiameter 2 meter. Agung Puteri mengatakan, sempat mengalami kendala saat evakuasi paus tersebut. Pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak Desa Sanur Kauh, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR) dan BPBD Kota Denpasar untuk evakuasi karena mereka yang memiliki alat berat.

Setelah berhasil dibawa ke daratan, paus tersebut langsung diambil sample organnya untuk dilakukan otopsi. "Sempat diambil sample DNA paus itu untuk mengetahui penyebab kematiannya sama tim dokter. Setelah itu, paus tersebut langsung dikubur di Pantai setempat (Mertasari)," ungkapnya. *mis