SD Bernapaskan Hindu Dibangun di NTT
JAKARTA, NusaBali
SD bernapaskan Hindu, Saraswati dibangun di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peletakan batu pertama pembangunan gedung dilakukan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Tri Handoko Seto pada Rabu (19/5).
Hadir Ketua PHDI NTT I Gusti Bagus Adwitaarsa dan tokoh-tokoh umat seperti Kepala Bank Indonesia NTT I Nyoman Ariawan Atmaja dan Komandan Lantamal VII Laksamana Pertama TNI AL I Gusti Kompiang Aribawa. Sebagai perwakilan organisasi kepemudaan Hindu, PD KMHDI NTT turut hadir. Namun hanya mengirim perwakilan satu orang lantaran acara menerapkan prokol kesehatan sehingga tidak boleh banyak orang. PD KMHDI NTT mengirimkan Sekretaris Wira Drana Wasista.
Menurut Ketua PD KMHDI NTT I Putu Gede Suastra Wirawan, SD Saraswati merupakan SD pertama bernapaskan Hindu yang dibangun di NTT. SD tersebut berada dibawah naungan Yayasan Upanisada kepunyaan PHDI NTT. SD berdiri sejak lima tahun lalu.
"Namun proses belajar mengajar masih menggunakan ruangan di Pura Oebanantha. Mereka ingin infrastruktur yang lebih bagus lagi. Maka, upgrade bangunan dengan membangun gedung yang jaraknya sekitar 5 km dari Pura," ujar I Putu Gede Suastra Wirawan kepada NusaBali, Jumat (21/5).
Berbagai usaha mereka lakukan. Antara lain, melaksanakan penggalian dana pada tahun 2019 lalu melalui pentas seni. Yaitu menampilkan tarian kolaborasi NTT dan Bali. Para undangan yang hadir, bisa menyumbang seiklasnya untuk pembangunan SD Saraswati.
"Saat penggalian dana, KMHDI turut berpartisipasi. Sebagian dari kami menjadi panitia dan penari," ucap Gede Suastra. Selain penggalian dana, pembangunan gedung mendapat bantuan dari Pemda NTT serta Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI.
Oleh karena itu, pembangunan bisa dilaksanakan pada saat ini. Berdasarkan rencana, pembangunan memakan waktu satu tahun. Mahasiswa semester delapan jurusan Teknik Elektro Universitas Nusa Cendana ini berharap, ketika pembangunan selesai tahun 2022 kelak tidak ada lagi pandemi Covid-19.
Dengan begitu, murid-murid SD Saraswati bisa belajar secara langsung dan menggunakan gedung yang baru dibangun. SD Sarawati bernapaskan Hindu, karena kegiatan sehari-hari maupun ektrakulikuler berkaitan dengan agama Hindu seperti yoga, membaca bhagawad gita dan mekidung.
"Semoga dengan adanya pembangunan gedung baru ini, bisa menjadi contoh bagi daerah lain bila kita bisa membangun sekolah bernapaskan Hindu di luar Bali. Apalagi SD Saraswati sudah terakreditasi A. Ini menunjukan sekolah memiliki kualitas bagus," ucap Gede Suastra. *k22
Komentar