Tabanan Diminta Geber Vaksinasi Berbasis Banjar

Kondisi ini mendapat atensi  Gubernur Bali I Wayan Koster. Gubernur minta Pemkab Tabanan lebih menggeber pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar agar per 24 Mei 2021 vaksinasi tuntas sesuai target. Atensi khusus tersebut diungkapkan saat Gubernur Wayan Koster membuka acara Grand Final Kopi Bali di Gedung Kesenian I Ketut Maria pada Sabtu (22/5). Sesuai data, dari 50.000 vaksin Astra Zeneca, Pemkab Tabanan baru menjalankan vaksinasi sekitar 55 persen.

Gubernur Koster menyatakan untuk vaksinasi massal tersebut, memang ada sejumlah kabupaten agar mempercepat vaksinasi berbasis banjar. Vaksinasi massal tercepat adalah Kabupaten Buleleng sudah100 persen, Karangasem sudah 100 persen dan sudah tambah kembali dosis vaksin. Denpasar sudah 58 persen, Badung 48 persen, Jembrana 68 persen, Tabanan 55 persen, Gianyar 89 persen, Bangli 90 persen, dan Klungkung 88 persen. “Sekarang Denpasar dan Badung agar lebih progresif lagi vaksinasinya supaya vaksin yang diberikan cepat habis. Termasuk Tabana tolong lebih progresif lagi serentakkan saja, ikuti gaya yang dilakukan Gianyar, Karanggsem dan Bangli,” pintanya.

Menanggapi hal tersebut. Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan belum tuntasnya pelaksanaan vaksinasi terhadap 50.000 dosis vaksin karena sejumlah faktor. Salah satunya, sempat berbenturan dengan Hari Raya Idul Fitri. “Saya menghormati hari raya kemarin, sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak dijalankan,” terangnya Minggu (23/5).

Hanya saja, untuk mengejar vaksinasi sampai tuntas 100 persen tersebut, mulai Sabtu (22/5) di Desa Delod Peken, Dajan Peken, Desa Buahan, dan Desa Bongan, Kecamatan Tabanan sudah diminta untuk mempercepat vaksinasi tersebut. “Jadi saya pastikan tanggal 24 Mei besok (hari ini,Red) Tabanan sudah tuntas habiskan vaksinasi 50.000 dosis tersebut,” janji Bupati Sanjaya.

Dengan tuntasnya dosis vaksin 50.000 ini, Tabanan kembali akan ditambah vaksin dari Pemprov Bali. Vaksin tambahan ini akan difokuskan pada daerah yang memiliki pasar. “Kemarin di obyek wisata sudah, sekarang sasaran vaksin tambahan nanti adalah para pedagang di pasar-pasar,” tandasnya.*des