nusabali

Istri Wabup Badung Kembali Menjadi Kadis Kearsipan-Perpustakaan

Hari Ini, Bupati Lantik 4 Pejabat Eselon II

  • www.nusabali.com-istri-wabup-badung-kembali-menjadi-kadis-kearsipan-perpustakaan

MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah pejabat administrator dan fungsional di lingkungan Pemkab Badung akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati I Nyoman Giri Prasta, Senin (24/5) sore ini.

Total ada 4 pejabat Eselon II yang akan dilantik, selain juga 39 pejabat Eselon III, dan 169 pejabat Eselon IV yang dialihkan menjadi fungsional. Istri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ni Wayan Kristiani, akan dikembalikan ke posisinya sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung, I Gede Wijaya, saat dikonfirmasi NusaBali di Mangupura, Minggu (23/5). Menurut Gede Wijaya, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk 4 pejabat Eselon II, 39 pejabat Eselon III, dan 169 pejabat fungsional oleh Bupati Giri Prasta akan dilakukan di Ruang Kerta Gosana Puspem Badung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan  Mengwi, Senin sore pukul 16.00 Wita.

Mengingat siatuasi pandemi Covid-19, hanya 20 pejabat saja yang akan dilantik secara langsung. Sedangkan sisanya, akan mengikuti pelantikan secara virtual dari Ruang Rapat BKPSDM Badung dan Ruang Rapat Kantor Inspektorat Kabupaten Badung. “Yang dilantik dan diambil sumpah besok (sore ini) adalah pejabat administrator dan fungsional. Karena ada lembaga baru, jabatannya pun berubah dan harus dilantik kembali,” terang Wijaya.

Satu dari 4 pejabat Eselon II yang akan dilantik sore adalah kursi Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung. Informasi yang beredar, istri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ni Wayan Kristiani, akan kembali dilantik menjadi Kadis Kearsipan dan Perpustakaan.

Wayan Kristiani sendiri sebelumnya meningggalkan jabatan Kadis Kerasipan dan Perpustakaan Badung untuk sementara waktu, karena harus mengikuti kampanye Pilkada Badung 2020 mendukung suaminya, Ketut Suiasa. Setelah jabatan tanpa tuan pasca ditinggalkan Wayan Kristiani, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Badung I Made Agus Aryawan ditunjuk merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kearsipan dan Perpustakaan.

Sementara, 3 kursi jabatan Eselon II yang akan dilantik Bupati Giri Prasta sore ini, masing-masing Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Badung, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik Setda Kabupaten Badung. Ketiga jabatan ini akan diisi pejabat definitif hasil proses lelang (seleksi terbuka).

Jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung kemungkinan bakal diduduki Ida Bagus Gede Arjana, yang kini masih menjabat Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Pasalnya, Arjana menempati ranking teratas dalam lelang jabatan Eselon II beberapa waktu lalu.

Saat ini, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung masih dirangkap AA Bayu Kumara Putra, yang kini menjabat Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung. Jabatan ini lowong alias tanpa tuan, setelah ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, dr Putra Suteja.

Sedangkan jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Badung kemungkinan bakal diduduki I Made Sujendra, yang kini masih menjabat Kabag Kesra Setda Kabupaten Badung. Pasalnya, Made Sujendra menempati ranking teratas dalam lelang jabatan Eselon II.

Saat ini, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Badung masih dirangkap I Gede Wijaya, yang kini Kepala BKPSDM Badung. Jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Badung ini lowong alias tanpa tuan, setelah ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, IB Yoga Segara.

Sebaliknya, jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kabupaten Badung kemungkinan bakal diduduki AA Ngurah Raka Sukadana, yang kini menjabat Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat pada Sat Pol PP Kabupaten Badung. Pasalnya, Gung Raka Sukadana menempati ranking teratas dalam lelang jabatan Eselon II.

Saat ini, Plt Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kabupaten Badung masih dirangkap I Ketut Sudarsana, yang kini men jabat Kadis Sosial Kabupaten Badung. Jabatan ini lowong alias tanpa tuan, setelah ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, Putu Gede Sridana.

Betulkah? Kepala BKPSDM Kabupaten Badung, I Gede Wijaya, tidak berani memastikan bahwa peraih ranking teratas dalam proses lelang otomatis akan dilantik menjadi pejabat Eselon II. Semuanya tergantung Bupati Giri Prasta selalu user, yang punya hak prerogatif.

“Kalau masalah siapa yang akan dipilih dan dilatik Bupati sebagai pejabat Eselon II, besok (hari ini) baru diketahui. Kami tidak ingin mendahului pimpinan,” tegas birokrat asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.

Disinggung soal 3 kursi Eselon II (setingkat kepala dinas, kepala badan, asisten, staf ahli) yang sampai saat ini masih dipegang Plt, Wijaya enggan memberikan komentar. Pasalnya, belum ada petunjuk apa pun dari pimpinan. Yang jelas, pengisian kursi tanpa tuan ini harus melalui proses lelang.

Ada pun 3 kursi jabatan Eselon II yang masih lowong tersebut, meliputi pertama, Kadis Pendidikan, Kepemudaaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Badung. Kursi ini tanpa tuan setelah I Ketut Widia Astika pensiun. Saat ini, Plt Kadisdikpora Badung masih dirangkap I Made Mandi, yang kini Sekretaris Disdikpora Badung.

Kedua, kursi Kadis Pariwisata Kabupaten Badung, yang tanpa tuan setelah ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, I Made Badra. Saat ini, Plt Kadis Pariwisata Badung masing dirangkap Cokorda Raka Darmawan, yang kini Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Badung.

Ketiga, kursi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung, yang tanpa tuan setelah ditinggal pensiun I Ketut Gede Suyasa. Saat ini, Plt Kepala BPKAD Badung masih dirangkap Luh Putu Suryaniti, yang kini menjabat Kepala Inspektorat Kabupaten Badung.

“Untuk proses lelang jabatan ketiga kursi Eselon II yang lowong ini, kami masih menunggu arahan dari pimpinan. Sejauh ini, belum ada rencana pengisian. Kemungkinan nanti juga dilakukan lelang jabatan untuk kursi Dirut RSD Mangusada, yang statusnya sudah naik kelas dan harus dipegang pejabat Eselon II,” tandas Wijaya. *asa

Komentar