Kerap Dikeluhkan Masyarakat, LMP Kuta Data Tiang Milik Provider Internet

Pendataan tersebut karena kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, tiang dan kabel tersebut melintang secara semerawut.

Ketua LPM Kuta I Putu Adnyana, mengatakan pendataan tiang beton di kawasan Kuta, bagian dari upaya menertibkan adanya provider internet atau kabel lainnya yang tidak berkoordinasi dalam pemasangan. “Pendataan ini berangkat dari keluhan masyarakat,” katanya.

Sejauh ini pihaknya telah mendata sebanyak kurang lebih 1.124 tiang milik salah satu provider internet. Sementara, pendataan untuk tiga provider internet lainnya sedang berlangsung. “Kita data dengan memberikan tanda atau garis pada tiang. Dari sana akan mendata kabel milik mereka,” kata Adnyana.

Menurutnya, selama ini banyak kabel yang melintang dan semerawut, bahkan ada kabel yang ‘nebeng’ di tiang beton milik provider lainnya. Mirisnya, kabel yang ‘nebeng’ ini tidak melakukan koordinasi dan tidak menata dengan baik, sehingga merusak estetika. Dengan adanya upaya pendataan itu, Adnyana berharap setelah rampung, seluruh pemilik kabel bisa dikoordinasikan dengan baik untuk merapikan kalau ada yang masih semerawut. “Kalau semua didata, tentu kita mudah melakukan pengecekan/pengontrolan. Nanti akan kelihatan mana yang tidak berizin dan sudah. Nah, yang tidak berizin ini yang akan dibersihkan,” tegasnya.

Dia juga berharap, untuk pemilik kabel atau tiang beton yang tidak ada koordinasi untuk segera melengkapi izin terlebih dahulu. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penurunan jika ditemukan ada unsur pelanggaran. “Harapannya agar koordinasi dengan kami. Ya, ini untuk kebaikan dan juga menjaga estetika kawasan Kuta ke depannya,” tandas Adnyana. *dar