Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus di Padanggalak saat Malukat
DENPASAR, NusaBali.com – Ibu dan anak yang sedang melakukan ritual malukat di kawasan Pura Campuhan Windhu Segara, Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur, tidak bisa diselamatkan setelah terseret arus deras pada Rabu (26/5/2021).
Peristiwa ini terjadi saat Ida Ayu Rupina, 60, dan anaknya bernama Ida Ayu Indah Wedaswari, 25, melakukan malukat. Tak disangka pada pukul 11.45 Wita tiba-tiba arus di muara sungai Pura Campuhan Windhu Segara menjadi begitu kuat sehingga menghanyutkan dua warga Banjar Ujung, Kesiman ini.
Saksi Kadek Dana, 47, yang sedang memancing di muara Sungai Campuhan mengaku terkejut dan berupaya membantu kedua korban yag terlihat hanyut dan berteriak minta tolong.
Saat itu suami korban yang sedang menunggu di pinggir juga langsung bergegas melakukan pertolongan. Tidak mudah, karena arus begitu deras sehingga suami korban malah sempat ikut hanyut, namun masih bisa menyelamatkan diri dengan memegang batu yang ada di tepi sungai.
Selama 20 menit korban terombang ambing oleh ombak dan arus pantai. Sebelum akhirnya arus membuat kedua korban sampai ke tepi pantai dan dievakuasi.
“Saat evakuasi dan dibawa ke gubuk pinggir pantai korban masih ada denyut nadi namun lemah,” kata I Made Widanta, 39, saksi yang ikut membantu mengevakuasi.
BPBD Denpasar juga sudah mencoba memberikan pertolongan, namun korban tidak bisa diselamatkan dan selanjutnya pukul 13.30 Wita dievakuasi dengan ambulans Puskesmas Dentim 1 menuju RS Dharma Yadnya.
Komentar