Pasca Lebaran Kunjungan Wisata ke Tabanan Mulai Merangkak Naik
TABANAN, NusaBali
Pasca Hari Raya Idul Fitri, kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, mulai meningkat.
Hal ini sesuai dengan prediksi manajemen DTW setempat mengenai peningkatan kunjungan tersebut. Sejak 13 Mei 2021 lalu, kunjungan terus meningkat dan mencapai 1.248 orang sehari. Bahkan, rombongan bus wisatawan dari luar Bali sudah mulai berdatangan.
Berdasar data yang diperoleh dari DTW Tanah Lot, total kunjungan dari Kamis (13 Mei 2021) hingga Selasa (25 Mei 2021), berjumlah total 11.055 orang. Rinciannya, Kamis (13/5) 1.248 orang; Jumat (14/5) 1.353 orang; Sabtu (15/5) 933 orang; Minggu (16/5) 1.018 orang; Senin (17/5) 257 orang; Selasa (18/5) 345 orang; Rabu (19/5) 753 orang; Kamis (20/5) 663 orang; Jumat (21/5) 803 orang; Sabtu (22/5) 1.102 orang; Minggu (23/5) 1.161 orang; Senin (24/5) 719 orang; Selasa (25/5) 700 orang.
“Astungkara sudah mulai mengalami peningkatan (kunjungan). Peningkatan terjadi saat libur lebaran kemarin itu,” ungkap Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana saat dikonfirmasi, Rabu (26/5).
Menurut Sudiana, rata-rata kunjungan per hari sudah bisa menembus di angka 1.000 orang lebih. Bahkan, rombongan dari luar Bali dengan mengendarai bus maupun kendaraan pribadi sudah mulai berdatangan. “Untuk bus rata-rata lima bus per hari. Kemudian, tadi (kemarin) pagi lumayan juga sudah ada 10 bus datang berkunjung. Astungkara terus mengalami peningkatan,” katanya.
Kunjungan meningkat juga terjadi di DTW Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. Dari semula yang hanya 100 orang, meningkat menjadi 300 orang per hari. “Ada memang peningkatan kunjungan pasca lebaran dari pada sebelum lebaran,” kata Manajer Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika.
Mustika menjelaskan, kunjungan saat ini didominasi oleh wisatawan domestik luar Bali. Memang untuk kunjungan di Danau Beratan selalu didominasi oleh wisatawan luar Bali seperti Jogjakarta, Bandung, dan lainnya. “Kalau wisatawan lokal kita di sini (Danau Beratan) sedikit, memang lebih banyak wisatawan domestik luar Bali,” tegasnya.
Mustika menambahkan untuk pengembangan kawasan wisata di tengah pandemi, manajemen belum ada rencana menambah spot selfie. Manajemen masih fokus dengan pembiayaan operasional di tengah terbatasnya pemasukan. “Belum ada menambah spot baru, lebih memanfaatkan yang ada, karena kita masih fokus di operasional. Ini saja kita masih nguleh-ngulehan (berusaha memenuhi kebutuhan operasional),” kata Mustika. *des
1
Komentar