Praktisi Kuliner 'Berbagi' Ilmu Memasak
DENPASAR,NusaBali
Satu setengah tahun sudah pariwisata Bali kolaps akibat Covid-19, para praktisi pariwisata Bali tetap berupaya beraktivitas dengan cara masing-masing.
Salah satunya dengan berbagi ‘ilmu’ kepada masyarakat umum. Seperti yang dilakukan para chef yang bernaung dibawah Indonesia Chef Association(ICA)Bali.
Kalangan anggota ICA Bali mengisi masa lowong dengan memberikan diklat pendek ke berbagai tempat di Bali. Diantara kepada pelaku UMKM, pedagang di pasar maupun DTW di Bali.
“Memberikan diklat singkat arahan methode yang benar tentang teknik memasak, kebersihan dan kesehatan dan tentang kemasan,” ujar I Wayan Bagiana, Ketua BPC ICA Tabanan, Rabu(26/5).
Pemberian diklat dilakukan lewat kerjasama dengan Pemkab/Pemkot melalui DPD ICA Bali di Denpasar. Diklat kuliner sendiri sudah mulai sejak 6 bulan. Sampai saat ini diklat kuliner sudah dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota di Bali. Diantaranya Buleleng, Denpasar, Gianyar dan Klungkung.
Diantara itu ada yang baru diklat tatap muka, ada pula yang sudah diklat di kelas dan praktik langsung. “Nanti rencananya semua kabupaten/kota akan disasar,” ucap Bagiana.
Kata Bagiana, kuliner merupakan bagian yang tak terpisahkan atau bagian dari pariwisata Bali itu sendiri. Karena itu pemahaman tentang kuliner juga patut dipahami masyarakat. Terutama pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner.
“Astungkara dapat memberi dampak positif bagi pelaku UMKM dan pelaku pariwisata sendiri,” ujar Bagiasna. *K17.
Komentar