6 Lumba-lumba Terdampar di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
6 ekor ikan Lumba-lumba terdampar di pesisir Pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Klungkung, Kamis (27/5) malam.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan kepada petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung.
Beberapa dari Lumba-lumba tersebut mengalami luka pada tubuh. Belum dapat dipastikan penyebab ikan tersebut sampai terdampar. Namun kemunculan ikan ini menyusul gelombang tinggi yang menerjang kawasan Klungkung sejak Rabu (26/5) siang, hingga diduga mendamparkan ikan tersebut.
Warga sekitar, bersama petugas BPBD Klungkung, anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Klungkung, dan pihak terkait berusaha menyelamatkan ikan lumba-lumba dengan cara mendorong kembali ke tengah laut. "Ada enam ekor ikan yang saat ini terdampar," ujar Wayan Sudiarta, salah seorang anggota RAPI Klungkung.
Sudiarta menjelaskan, ikan tersebut awalnya dilihat oleh warga sekitar yang tiba-tiba di pesisir. Bahkan, beberapa ekor ikan mengalami luka-luka pada tubuhnya. Namun, karena situasi sudah malam dan ada ikan yang mengalami luka, petugas mengalami kesulitan mengevakuasi ikan tersebut. "Kami belum mengetahui penyebab ikan ini bisa terdampar," imbuh Sudiarta.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengaku saat ini masih mengecek ikan tersebut. Karena ikan yang terdampar mengalami luka-luka. "Mungkin karena dampak gelombang hingga menyebabkan ikan itu terbentur di bebatuan laut. Laporan awal ada enam ekor ikan terdampar, kemungkinan bisa bertambah," kata Widiada.
Sebelumnya, seekor ikan Hiu Paus terdampar di pesisir Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, pada Sabtu (8/5) lalu. Setelah terdampar di pesisir Pantai Tegal Besar, Hiu Paus (Rynocodontypus) sepanjang 3 meter akhirnya mati pada Sabtu (8/5) pagi. Padahal Hiu Paus itu sempat diselamatkan warga dengan mendorong Hiu itu kembali ke tengah laut saat kali pertama terdampar. *wan
Komentar