Truk Tabrak Dua Motor, Satu Korban Pingsan
Kecelakaan mengerikan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu (18/12) sore.
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan mengerikan ini melibatkan tiga kendaraan masing-masing Truk L 9114 UW, Vario DK 2683 EU, dan Honda Beat DK 7244 KD. Akibat kecelakaan ini, pasangan suami istri (pasutri) yang mengendarai Vario DK 2683 EU, I Gusti Agung Alit Wismaya, 25, dan Ni Gusti Ayu Nyoman Dewi Satriani, 26, dilarikan ke BRSUD Tabanan. Dewi Satriani yang terjatuh dari boncengan suaminya sampai masuk kolong truk.
Informasi di lapangan, kecelakaan mengerikan melibatkan tiga kendaraan di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Sebelum kejadian, ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan sama-sama meluncur dari arah barat (Gilimanuk). Posisinya, Truk L 9114 UW yang dikemudikan Yunarik Menek berada paling belakang, di depannya ada Vario DK 2683 EU dan Beat DK 7244 KD. Setiba di lokasi kejadian dengan situasi arus lalu lintas krodit, Truk L 9144 UW yang melaju dengan kecepatan tinggi mengali rem blong. Truk bermuatan biskuit tujuan Surabaya-Sumbawa ini diduga mengalami rem blong karena sarat beban. Total biscuit yang diangkut seberat 10 ton.
Truk yang mengalami rem blong kemudian menabrak pasutri Alit Wismaya dan Dewi Satriani yang mengendarai Vario. Tabrakan itu membuat pasutri asal Banjar Bajera Jero, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan ini terjatuh dari sepeda motornya. “Saya tidak tahu persis kejadiannya. Istri saya dalam kondisi tak sadarkan diri di bawah kolong truk,” ungkap Alit Wismaya. Dia mengatakan bersama istrinya hendak pergi ke Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.
Alit Wismaya mengatakan, sebelum ditabrak truk dari belakang, ia sempat berhenti karena jalur padat merayap. Saat berhenti itulah yang ditabrak truk. “Saya tidak tahu apakah istri saya sempat dilindas truk atau tidak. Dia ditolong pengemudi pick up,” terang Alit Wismaya. Pasutri ini kemudian dibawa ke BRSUD Tabanan karena mengalami sejumlah luka lecet di bagian wajah dan bahu. Sementara pengemudi truk dan pengendara Beat DK 7244 KD, Edi Susanto, 18, dalam keadaan selamat.
Sementara pengemudi Truk L 9144 UW, Yunarik Menek asal Sumbawa, NTT, yang berangkat dari Surabaya tujuan Sumbawa mengangkut biskuit seberat 10 ton. Setiba di TKP, Yunarik mengaku kaget karena ada dua motor di depannya berhenti karena jalur yang krodit. Ia pun injak rem, namun mendadak tak berfungsi saat jalanan menurun. “Saya banting setir ke kanan dan menabrak dua motor,” akunya.
Kanit Lantas Polsek Kerambitan Iptu Putu Harianto seizin Kapolsek Kerambitan AKP I Wayan Suana menerangkan, kecelakaan ini murni kesalahan pengemudi truk. “Seluruh korban selamat. Hanya istri pengendara Vario dilarikan ke BRSUD Tabanan karena pingsan,” jelas Iptu Harianto. Kecelakaan ini diselesaikan secara keluargaan. “Sopir truk mau menanggung kerusakan. Kita masih amankan di Mapolsek Kerambitan,” tandasnya. * cr61
Informasi di lapangan, kecelakaan mengerikan melibatkan tiga kendaraan di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Sebelum kejadian, ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan sama-sama meluncur dari arah barat (Gilimanuk). Posisinya, Truk L 9114 UW yang dikemudikan Yunarik Menek berada paling belakang, di depannya ada Vario DK 2683 EU dan Beat DK 7244 KD. Setiba di lokasi kejadian dengan situasi arus lalu lintas krodit, Truk L 9144 UW yang melaju dengan kecepatan tinggi mengali rem blong. Truk bermuatan biskuit tujuan Surabaya-Sumbawa ini diduga mengalami rem blong karena sarat beban. Total biscuit yang diangkut seberat 10 ton.
Truk yang mengalami rem blong kemudian menabrak pasutri Alit Wismaya dan Dewi Satriani yang mengendarai Vario. Tabrakan itu membuat pasutri asal Banjar Bajera Jero, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan ini terjatuh dari sepeda motornya. “Saya tidak tahu persis kejadiannya. Istri saya dalam kondisi tak sadarkan diri di bawah kolong truk,” ungkap Alit Wismaya. Dia mengatakan bersama istrinya hendak pergi ke Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.
Alit Wismaya mengatakan, sebelum ditabrak truk dari belakang, ia sempat berhenti karena jalur padat merayap. Saat berhenti itulah yang ditabrak truk. “Saya tidak tahu apakah istri saya sempat dilindas truk atau tidak. Dia ditolong pengemudi pick up,” terang Alit Wismaya. Pasutri ini kemudian dibawa ke BRSUD Tabanan karena mengalami sejumlah luka lecet di bagian wajah dan bahu. Sementara pengemudi truk dan pengendara Beat DK 7244 KD, Edi Susanto, 18, dalam keadaan selamat.
Sementara pengemudi Truk L 9144 UW, Yunarik Menek asal Sumbawa, NTT, yang berangkat dari Surabaya tujuan Sumbawa mengangkut biskuit seberat 10 ton. Setiba di TKP, Yunarik mengaku kaget karena ada dua motor di depannya berhenti karena jalur yang krodit. Ia pun injak rem, namun mendadak tak berfungsi saat jalanan menurun. “Saya banting setir ke kanan dan menabrak dua motor,” akunya.
Kanit Lantas Polsek Kerambitan Iptu Putu Harianto seizin Kapolsek Kerambitan AKP I Wayan Suana menerangkan, kecelakaan ini murni kesalahan pengemudi truk. “Seluruh korban selamat. Hanya istri pengendara Vario dilarikan ke BRSUD Tabanan karena pingsan,” jelas Iptu Harianto. Kecelakaan ini diselesaikan secara keluargaan. “Sopir truk mau menanggung kerusakan. Kita masih amankan di Mapolsek Kerambitan,” tandasnya. * cr61
1
Komentar