19.370 Anjing di Denpasar Sudah Disuntik VAR
Jumlah tersebut baru menyasar 20 persen dari target vaksinasi anti rabies tahun 2021. Populasi anjing di Denpasar diperkirakan sebanyak 89.796 ekor.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 19.370 ekor anjing di Kota Denpasar sudah mendapat suntikan vaksin anti rabies (VAR). Vaksin tersebut diberikan dari 5 Januari 2021 sampai Mei 2021. Jumlah ini tersebar di 9 desa/kelurahan dengan 112 dusun atau lingkungan di Kota Denpasar.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar Made Ngurah Sugiri, yang dikonfirmasi pada Sabtu (29/5), mengatakan jumlah tersebut baru menyasar 20 persen dari target vaksinasi tahun 2021. Wilayah vaksinasi meliputi Desa Padangsambian Kelod, Kelurahan Padangsambian, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Harum, Desa Tegal Kerta, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat. Desa Ubung Kaja serta Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara.
Sugiri menambahkan vaksinasi ini mengutamakan daerah perbatasan terlebih dahulu. “Untuk cakupannya baru 20 persen. Kami masih terus melakukan vaksinasi agar bisa tersasar semuanya sesuai dengan target,” kata Sugiri.
Selanjutnya barulah menyasar wilayah lainnya seperti Denpasar Utara, Denpasar Timur, dan Denpasar Selatan secara bertahap. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya menerjunkan 5 tim, satu tim beranggotakan dua orang dokter hewan. Sehingga dilibatkan sebanyak 10 dokter hewan dalam sekali turun ke lapangan.
Untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi ini, minimal dalam seminggu dilakukan sebanyak 5 kali. Adapun populasi anjing yang ada di Denpasar sekitar 89.796 ekor. Namun, pada pelaksanaan vaksinasi tahun 2020 lalu, yang tersasar vaksin hanya 4 persennya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mulai mewabah di Bali sejak Maret 2020 dan anggaran untuk pelaksanaan vaksin rabies juga kena refocusing.
“Memang untuk tahun 2020 karena pandemi dan anggaran kami kena refocusing, cakupan vaksinnya rendah. Sehingga hampir di semua wilayah cakupannya rendah sekali,” ungkap Sugiri.
Hal ini dikhawatirkan semakin memperparah kondisi saat pandemi Covid-19 ini. Hal itu karena masa berlaku kekebalan vaksin hanya 1 tahun dan maksimal 1,5 tahun. Oleh karena itu, tahun 2021 ini pihaknya menargetkan sebanyak 80 persen anjing di Denpasar bisa disuntik VAR.
Sugiri menambahkan, sejak 2017 lalu, Denpasar masih tetap mempertahankan zero rabies. “Jadi tahun ini kami upayakan semaksimal mungkin untuk bisa melakukan vaksin. Kami targetkan sebanyak 80 persen anjing dari 89.796 anjing yang ada di Denpasar bisa divaksin,” ujarnya. *mis
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar Made Ngurah Sugiri, yang dikonfirmasi pada Sabtu (29/5), mengatakan jumlah tersebut baru menyasar 20 persen dari target vaksinasi tahun 2021. Wilayah vaksinasi meliputi Desa Padangsambian Kelod, Kelurahan Padangsambian, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Harum, Desa Tegal Kerta, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat. Desa Ubung Kaja serta Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara.
Sugiri menambahkan vaksinasi ini mengutamakan daerah perbatasan terlebih dahulu. “Untuk cakupannya baru 20 persen. Kami masih terus melakukan vaksinasi agar bisa tersasar semuanya sesuai dengan target,” kata Sugiri.
Selanjutnya barulah menyasar wilayah lainnya seperti Denpasar Utara, Denpasar Timur, dan Denpasar Selatan secara bertahap. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya menerjunkan 5 tim, satu tim beranggotakan dua orang dokter hewan. Sehingga dilibatkan sebanyak 10 dokter hewan dalam sekali turun ke lapangan.
Untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi ini, minimal dalam seminggu dilakukan sebanyak 5 kali. Adapun populasi anjing yang ada di Denpasar sekitar 89.796 ekor. Namun, pada pelaksanaan vaksinasi tahun 2020 lalu, yang tersasar vaksin hanya 4 persennya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mulai mewabah di Bali sejak Maret 2020 dan anggaran untuk pelaksanaan vaksin rabies juga kena refocusing.
“Memang untuk tahun 2020 karena pandemi dan anggaran kami kena refocusing, cakupan vaksinnya rendah. Sehingga hampir di semua wilayah cakupannya rendah sekali,” ungkap Sugiri.
Hal ini dikhawatirkan semakin memperparah kondisi saat pandemi Covid-19 ini. Hal itu karena masa berlaku kekebalan vaksin hanya 1 tahun dan maksimal 1,5 tahun. Oleh karena itu, tahun 2021 ini pihaknya menargetkan sebanyak 80 persen anjing di Denpasar bisa disuntik VAR.
Sugiri menambahkan, sejak 2017 lalu, Denpasar masih tetap mempertahankan zero rabies. “Jadi tahun ini kami upayakan semaksimal mungkin untuk bisa melakukan vaksin. Kami targetkan sebanyak 80 persen anjing dari 89.796 anjing yang ada di Denpasar bisa divaksin,” ujarnya. *mis
Komentar