Perbekel Muncan Bangun Kolam Pancing

Kolam pancing ini memanfaatkan lahan sawah. Alih fungsi sawah jadi kolam pancing ini karena petani sering gagal panen tanam padi. Kolam pancing ini dilengkapi tempat selfie.

Perbekel Wayan Tunas mengaku buat kolam pancing untuk tempat rekreasi di hari libur. Sambil memancing bisa menikmati alam dan keindahan sungai Yehsah. Wayan Tunas menjelaskan, alih fungsi sawah jadi kolam pancing karena petani sering gagal panen tanam padi, Sawah di tepi Sungai Yehsah yang berhulu di Gunung Agung juga langganan dapat kiriman banjir besar sehingga menyebabkan erosi dan sebagian lahan tertimbun. Dari 12 are lahan sawah, sebagian tertimbun sehingga dijadikan kolam pancing. “Kami manfaatkan lahan seluas 6 are untuk kolam pancing. Ukuran kolam 10 meter x 15 meter,” ungkap Wayan Tunas, Minggu (30/5). 

Menurut Wayan Tunas, pengunjung mulai berdatangan setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur. Pengunjung dapat pancing dan fasilitas lainnya. Ikan yang ditangkap ditimbang. Harga ikan Rp 35.000 per kilogram. Ikan yang dilepas di kolam yakni mujair dan nila. Pengelola kolam, Ni Wayan Sumerta mengatakan, di selatan kolam ada mata air tempat melasti, jelang piodalan ramai ada pamedek melasti, sambil berwisata memancing. Kolam pancing dilengkapi tempat parkir yang memadai dan tempat berteduh. *k16