Tenggelamkan Struktur Terumbu Karang Bangun Peradaban Laut
PDIP Buleleng Peringati Bulan Bung Karno dan Hari Pancasila
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah struktur terumbu karang ditenggelamkan di laut Pantai Buitan, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, Selasa (1/6) pagi.
Kegiatan konservasi biota laut ini diinisiasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Tejakula bersama Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna, yang dirangkaikan dengan peringatan Bulan Bung Karno dan Hari Pancasila.
Penenggelaman struktur terumbu karang dilakukan di kedalaman laut sekitar 6 meter yang berjarak tak lebih dari 200 meter dari bibir pantai. Proses penenggelaman diawali dengan upacara peringatan Hari Pancasila dan Bulan Bung Karno serta upacara matur piuning dan melaspas alit struktur terumbu karang. Penenggelaman struktur yang akan menjadi tempat tumbuh terumbu karang itu dibantu juga oleh penyelam setempat.
Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna mengatakan berpolitik bukan hanya urusan kekuasaan, tetapi juga membangun peradaban bersama masyarakat. Peradaban yang dimaksudkan kader partai banteng moncong putih ini salah satunya dengan menenggelamkan struktur terumbu karang, yang akan mengawali kehidupan bawah laut. Pelestarian biota bawah laut yang dilakukan juga diharapkan dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
“Melihat potensi Buleleng dengan garis pantai terpanjang di Bali, tentu sangat memungkinkan untuk dikembangkan dalam pariwisata bahari dan menjaga ekosistem bawah laut. Harapan kami ini bisa membawa dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Supriatna. Selain itu politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula ini berpesan kepada PAC PDIP Tejakula agar menjaga stabilitas politik di wilayah desa.
Sementara itu Ketua DPRD Buleleng ini juga menjelaskan kegiatan konservasi dan pelestarian alam dan lingkungan sekitar juga merupakan instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Ini juga merupakan salah satu politik hijau yang diinstruksikan Ketua Umum untuk ikut serta menjaga bumi melalui kegiatan konservasi tak hanya di daratan, tetapi di laut juga untuk keseimbangan,” imbuh dia. *k23
Komentar