Pembangunan Spam Air Sanih Digenjot
SINGARAJA, NusaBali
Untuk menjangkau pelayanan air bersih kepada masyarakat Buleleng yang tinggal di wilayah Buleleng Timur, seperti di Desa Bukti, Bulian, Bondalem, hingga di Tejakula, rencananya akan dibangun jaringan pipa distribusi utama, dengan akan memanfaatkan dana dari alokasi BKK Provinsi Bali tahun 2021.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Made Lestariana, mengatakan rencana pembangunan jaringan pipa distribusi utama ini merupakan bagian dari pengembangan spam mata air Sanih. Kata Lestariana, pada 2020 kemarin, telah dibangun reservoir di Buleleng Timur.
Sebagian reservoir tersebut, telah dioperasikan oleh Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng. Seperti reservoir di Kubutambahan dan Bungkulan. Sedangkan, untuk Desa Bukti, Bulian, Bondalem, hingga Tejakula masih belum, lantaran belum dibangun jaringan pipa distribusi utama.
“Rencana dengan BKK tahun 2021 itu akan dibangun dan dilaksanakan oleh Dinas PUTR Buleleng. Yang saya tahu, sekarang sudah tender, tinggal proses pembangunan. Nanti setelah dibangun, dari pemkab menyerahkan ke kami, bisa berupa penyertaan modal atau istilahnya kerjasama pemanfaatan aset,” ujar Lestariana, Selasa (1/6) siang.
Dengan nantinya pembangunan kedua spam mata air Sanih itu selesai dan berjalan, setidaknya kapasitas air bersih yang dihasilkan mencapai 120 liter per detik. Dan itu, menurut Lestariana, akan mampu mencakup 10.000 pelanggan baru sebagai sambungan rumah (SR).
“Kalau spam air Sanih kedua itu dibangun dengan kapasitas 120 liter per detik, jadi bisa 10 ribu pelanggan untuk kapasitas, dengan asumsi 1 liter per detik untuk 80 konsumen. Estimasi perencanaan untuk 10 ribu sambungan rumah (SR),” jelas Lestariana.
Ditargetkan, pembangunan jaringan pipa distribusi utama bagian dari pengembangan spam mata air Sanih untuk wilayah timur, akan rampung pada tahun ini. “Ini untuk 10 tahun ke depan, bukan tahun ini selesai, langsung 10 ribu SR. Jadi ke depan cakupannya ini untuk masyarakat Buleleng Timur, agar bisa mendapatkan pelayanan air bersih,” ucap Lestariana. *mz
1
Komentar