Rayakan Kelahiran Pancasila, Rumah KaKek Gelar Donor Darah

Kegiatan yang bekerjasama dengan PMI Bali ini diadakan di Gedung Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan di Jalan Trengguli Gang IV D3, Penatih, Denpasar pada Selasa (1/6/2021).

“Konsep kami di Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan adalah Nusantara. Kegiatan donor darah ini sangat tepat untuk mendukung nilai-nilai keragaman dan persatuan yang kita miliki yang juga tercermin dalam Pancasila. Dengan melakukan donor darah kita telah memberi kepada siapapun tidak melihat latar belakang suku, agama, ras, juga golongan,” ujar I Ketut Udi Prayudi, Ketua Umum Yayasan Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan.   

Menurut Udi Prayudi, sedari awal Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan dibangun oleh segenap elemen bangsa yang berbeda-beda. Tidak hanya dari unsur agama Hindu (KMHDI), melainkan juga dari unsur agama lain di Indonesia seperti HMI (Islam), GMKI (Kristen), dan agama lainnya yang tergabung dalam komunitas Cipayung Plus.

Secara simbolis keragaman yang terdapat dalam Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan terlihat dari bagian-bagian gedung yang dibangun. “ Gedung kami dibangun di atas delapan pilar, di mana pada dasar pondasi masing-masing pilar tersebut kami tanamkan batu mulia yang kami ambil dari seluruh wilayah Nusantara dari Sabang sampai Merauke,” ungkap pria yang juga menjabat Presidium Forum Alumni KMHDI tersebut.  

Sementara itu ketua panitia kegiatan donor darah, Ni Made Dwix Rahayu Setya Dewi, mengatakan selain kegiatan donor darah kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti, tarian joget dan nonton bareng film di sore harinya.

 “Persiapan kami lakukan sejak dua minggu yang lalu. Kami menyebarkan kegiatan ini melalui medsos, juga menyebarkan pamflet terutama kepada masyarakat di sekitar sini,” terang gadis 20 tahun yang juga Ketua Bidang Organisasi PC KMHDI Denpasar tersebut.

Donor darah ini sendiri pada akhirnya berhasil mendapatkan 65 kantong darah. Salah seorang peserta donor darah, I Wayan Arsa Jaya, mengatakan merasa terpanggil untuk ikut menyumbangkan darah karena di masa pandemi saat ini rumah sakit selalu dikabarkan kekurangan stok darah. “Saya selalu menyempatkan kegiatan seperti ini (donor darah) karena ini merupakan kegiatan kemanusiaan selain juga baik untuk kesehatan,” ujar pria yang juga menjabat Ketua KPU Kota Denpasar tersebut. *adi