Gianyar Sambut Sinyal Pembukaan Desa Wisata

Hal ini menjadi angin segar bagi 24 desa wisata di Kabupaten Gianyar yang tergabung dalam Bumdes Bersama Gianyar Aman Sejahtera. Kepala Dinas Pemerbadayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi mengataksn, Gianyar tentunya menyambut baik kebijakan Menteri Desa ini. Sebab selama pandemi covid 19, Desa Wisata yang ada di Kabupaten Gianyar telah melakukan penataan obyek  dan pembenahan  fasilitas pendukung. "Fasilitas pendukung untuk menerapkan prokes telah disiapkan oleh masing-masing desa selama pandemi kendati tidak ada kunjungan wisatawan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/6). Dalam masa pandemi Covid 19 ini tentunya menyambut kehadiran wisatawan ke Desa tetap menerapkan protokol kesehatan yg selama ini telah diterapkan di Desa melalui Posko Terpadu Desa Tangguh Covid 19.

Dia menyebut, desa wisata adalah bagian dari unit usaha BUMDes. BUMDes ini bernaung di bawah BUMDes bersama Gianyar Aman Sejahtera. Desa wisata ini menyediakan paket-paket tour di desa tersebut.

Ada 24 desa wisata itu siap mengantar wisatawan berkeliling menikmati keindahan alam dan manusia Gianyar melalui paket tour yang telah disediakan. 24 desa tersebut yakni Desa Sidan dan Tulikup di Kecamatan Gianyar. Desa Pejeng Kangin, Pejeng Kelod, Manukaya di Kecamatan Tampaksiring, Desa Keramas, Taro, Tegallalang, Kenderan, Kedisan, di Kecamatan Tegallalang. Desa Petulu, Mas, Sayan, Lodtunduh, di Kecamatan Ubud. Desa Kemenuh, Celuk, Batubulan, Singapadu, Singapadu Tengah, Singapadu Kaler, di Kecamatan Sukawati. Desa Kerta dan Buahan Kaja di Kecamatan Payangan.*nvi