Pembuang Limbah Medis di Bitera Misterius
Pengungkapan terduga pembuang limbah ini terkendala karena minim keterangan saksi di lokasi.
GIANYAR, NusaBali
Pembuang limbah medis di Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar, Gianyar, masih misterius atau sulit dilacak. Jajaran Polres sulit menemukan pelaku karena minim saksi.
Kapolres Gianyar I Dewa Made Adnyana mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus itu dengan mengecek satu per satu fasilitas kesehatan di Gianyar. Seperti rumah sakit swasta, rumah sakit negeri, puskemas hingga klinik-klinik. "Saat ini masih kami dalami," terangnya, Kamis (3/6).
Limbah medis yang ditemukan warta itu terdiri dari bekas infus, kotak obat, tali infus dan alat-alat medis umum.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Laorens Rajamangapul Heselo mengakui pengungkapan terduga pembuang limbah ini terkendala karena minim keterangan saksi di lokasi.
Dia mengatakan masih penyelidikan terkait temuan tersebut. Penyelidikan yang dilakukan, diantaranya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan apa saja yang ada di dalam bungkusan limbah tersebut. "Kami sendiri melihat secara kasat mata itu memang sampah medis.Tapi perlu ada penegasan berupa keterangan dari dinas terkait bahwa itu sampah medis atau tidak," ujarnya.
Ditambahkan, minimnya saksi di TKP karena TKP jauh dari lalu lalang warga. Pemilik lahan juga tidak tahu siapa yang membuangnya.
Meski demikian, apabila nanti pelaku pembuang limbah medis itu terungkap maka pelaku dipastikan akan dikenakan hukuman pidana. Karena tindakannya itu melanggar hukum terkait pembuangan limbah medis. "Itu ada ancaman hukumannya, dan nanti kami lihat juga UU Kesehatan, kalau itu masuk, ya nanti kami kaitkan lagi dengan pasal terkait," jelasnya.
Dia juga masih mendalami apakah limbah itu berasal dari fasilitas kesehatan atau perawatan mandiri, agar tidak salah persepsi. "Yang namanya limbah medis kita juga ragu-ragu untuk membongkar isinya. Karena itu limbah insfeksius, resikonya tinggi, jadi intinya masih kami dalami," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah limbah medis dibuang orang tak dikenal di pinggir jalan Lingkungan Sema, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar, Sabtu (29/5) pagi. Keberadaan sampah ini menimbulkan heboh warga sekitar hingga sejumlah aparat berwajib turun ke lokasi. Warga yang melihat jenis sampah tersebut menjadi khawatir. Sebab, saat ini sedang dalam suasana pandemi Covid-19. Limbah medis itu berserakan.*nvi
Kapolres Gianyar I Dewa Made Adnyana mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus itu dengan mengecek satu per satu fasilitas kesehatan di Gianyar. Seperti rumah sakit swasta, rumah sakit negeri, puskemas hingga klinik-klinik. "Saat ini masih kami dalami," terangnya, Kamis (3/6).
Limbah medis yang ditemukan warta itu terdiri dari bekas infus, kotak obat, tali infus dan alat-alat medis umum.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Laorens Rajamangapul Heselo mengakui pengungkapan terduga pembuang limbah ini terkendala karena minim keterangan saksi di lokasi.
Dia mengatakan masih penyelidikan terkait temuan tersebut. Penyelidikan yang dilakukan, diantaranya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan apa saja yang ada di dalam bungkusan limbah tersebut. "Kami sendiri melihat secara kasat mata itu memang sampah medis.Tapi perlu ada penegasan berupa keterangan dari dinas terkait bahwa itu sampah medis atau tidak," ujarnya.
Ditambahkan, minimnya saksi di TKP karena TKP jauh dari lalu lalang warga. Pemilik lahan juga tidak tahu siapa yang membuangnya.
Meski demikian, apabila nanti pelaku pembuang limbah medis itu terungkap maka pelaku dipastikan akan dikenakan hukuman pidana. Karena tindakannya itu melanggar hukum terkait pembuangan limbah medis. "Itu ada ancaman hukumannya, dan nanti kami lihat juga UU Kesehatan, kalau itu masuk, ya nanti kami kaitkan lagi dengan pasal terkait," jelasnya.
Dia juga masih mendalami apakah limbah itu berasal dari fasilitas kesehatan atau perawatan mandiri, agar tidak salah persepsi. "Yang namanya limbah medis kita juga ragu-ragu untuk membongkar isinya. Karena itu limbah insfeksius, resikonya tinggi, jadi intinya masih kami dalami," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah limbah medis dibuang orang tak dikenal di pinggir jalan Lingkungan Sema, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar, Sabtu (29/5) pagi. Keberadaan sampah ini menimbulkan heboh warga sekitar hingga sejumlah aparat berwajib turun ke lokasi. Warga yang melihat jenis sampah tersebut menjadi khawatir. Sebab, saat ini sedang dalam suasana pandemi Covid-19. Limbah medis itu berserakan.*nvi
Komentar