Pandemi, Duktang di Gianyar Bertambah
GIANYAR, NusaBali
Tahun 2020, jumlah duktang (penduduk pendatang) di Kelurahan/Kecamatan Gianyar, 807 orang.
Per Mei 2021, duktang bertambah 66 orang, sehingga kini menjadi 873 orang. Penambahan duktang ini mengejutkan padahal Bali, khususnya Gianyar, sedang dilanda pandemi hingga perekonomian sedang anjlok.
Hal itu terungkap saat tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan unsur Kelurahan Gianyar, melaksanakan sidak dengan menyasar duktang. Sidak dilakukan di Jalan Tunggul Ametung, Jalan Ken Arok dan Jalan Ken Dedes, wilayah Lingkungan Candibaru, Kelurahan/Kecamatan Gianyar, Kamis (4/6) malam.
Tim gabungan menyasar rumah kos-kosan, sekaligus mendata duktang yang baru beberapa hari tinggal di Gianyar. Terungkap dari hasil sidak, duktang di Kelurahan Gianyar bertambah 66 orang. Lurah Gianyar I Made Setiawan mengatakan, sidak itu dilaksanakan pasca hari raya Lebaran. Karena dapat diprediksi ada penambahan duktang sehingga perlu pengawasan secara ketat, terutama agar tidak terjadi penyebaran Covid-19.
Menurutnya, sejumlah duktang baru ini termasuk nakal karena tidak berinisiatif melapor ke kepala lingkungan. "Warga ini nakal karena tidak taat administrasi pelaporan diri, itu kami sasar," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/6).
Dalam sidak tersebut, ditemukan 11 warga hingga dibina karena masa surat lapor dirinya telah berakhir. Ada juga 33 warga duktang melanggar karena belum pernah melaporkan diri kepada kepala lingkungan. Pada kesempatan itu, tim juga melakukan bagi-bagi masker kepada warga. "Kami mengimbau agar duktang ini taat protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19," imbuhnya.
Lurah Setiawan menyebut, kendatipun pandemi belum normal, saat ini terdapat penambahan duktang di Kelurahan Gianyar. Jelas dia, tahun 2020 jumlah duktang 807 orang. Tahun 2021, duktang bertamnah 66 orang, sehiingga saat ini terdata 873 orang. "Yang telah melaporkan diri ke kelurahan, yang tahun 2020 tetap masih tinggal di sini penambahannya tahun 2021 baru terdata 66 orang," ungkapnya. *nvi
Hal itu terungkap saat tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan unsur Kelurahan Gianyar, melaksanakan sidak dengan menyasar duktang. Sidak dilakukan di Jalan Tunggul Ametung, Jalan Ken Arok dan Jalan Ken Dedes, wilayah Lingkungan Candibaru, Kelurahan/Kecamatan Gianyar, Kamis (4/6) malam.
Tim gabungan menyasar rumah kos-kosan, sekaligus mendata duktang yang baru beberapa hari tinggal di Gianyar. Terungkap dari hasil sidak, duktang di Kelurahan Gianyar bertambah 66 orang. Lurah Gianyar I Made Setiawan mengatakan, sidak itu dilaksanakan pasca hari raya Lebaran. Karena dapat diprediksi ada penambahan duktang sehingga perlu pengawasan secara ketat, terutama agar tidak terjadi penyebaran Covid-19.
Menurutnya, sejumlah duktang baru ini termasuk nakal karena tidak berinisiatif melapor ke kepala lingkungan. "Warga ini nakal karena tidak taat administrasi pelaporan diri, itu kami sasar," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/6).
Dalam sidak tersebut, ditemukan 11 warga hingga dibina karena masa surat lapor dirinya telah berakhir. Ada juga 33 warga duktang melanggar karena belum pernah melaporkan diri kepada kepala lingkungan. Pada kesempatan itu, tim juga melakukan bagi-bagi masker kepada warga. "Kami mengimbau agar duktang ini taat protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19," imbuhnya.
Lurah Setiawan menyebut, kendatipun pandemi belum normal, saat ini terdapat penambahan duktang di Kelurahan Gianyar. Jelas dia, tahun 2020 jumlah duktang 807 orang. Tahun 2021, duktang bertamnah 66 orang, sehiingga saat ini terdata 873 orang. "Yang telah melaporkan diri ke kelurahan, yang tahun 2020 tetap masih tinggal di sini penambahannya tahun 2021 baru terdata 66 orang," ungkapnya. *nvi
Komentar