DPRD Bali Dukung Pelaksanaan PKB Secara Virtual
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 yang belum melandai membuat perubahan pola hidup masyarakat.
Walaupun Pandemi Covid-19 masih belum hilang, pemerintah Bali tidak boleh pasif, tetapi harus inovatif dan kreatif dalam menghadapi tantangan di tengah Pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry di Denpasar, Minggu (6/6) siang. Sugawa Korry sendiri telah diundang rapat dengan Gubernur Bali Wayan Koster dan Kadis Kebudayaan I Gede Arya Sugiartha di Gedung Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Sabtu (5/6) sore. Dalam pertemuan itu banyak hal dibahas terkait dengan pelaksanaan PKB XLIII pada 10 Juni sampai 10 Juli 2021 nanti.
"Pandemi Covid-19 yang dialami Bali telah berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan manusia. Terhadap ekonomi daerah dan berbagai bidang lainnya. Kondisi ini tidak boleh disikapi dngan diam, pasrah atau menyerah kepada keadaan," ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini.
Sugawa Korry mengatakan tantangan Pandemi Covid-19 dijawab dengan adaptasi, inovasi, kreativitas serta tetap taat protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19. "Mendengar paparan Kadisbud tentang pelaksanaan PKB di masa Pandemi Covid-19 ini sudah mencerminkan motivasi dan semangat tinggi, khususnya di bidang seni dan budaya adiluhung Bali," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. Sugawa Korry menegaskan mendukung sepenuhnya pelaksanaan PKB XLIII yang akan digelar secara virtual.
"Pelaksanaan PKB secara virtual di tengah Pandemi Covid-19 ini adalah menjawab tantangan untuk motivasi, inovasi. Ini perlu dukungan semua pihak, supaya pelaksanaan PKB berjalan dengan sukses," ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini. Sugawa Korry berharap melalui pelaksanaan PKB kreatifitas di bidang seni dan budaya tumbuh dan berkembang. Disiplin prokes yang dijalankan dengan taat dan dorongan bangkitnya ekonomi daerah akan terwujud," ujar mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali. *nat
1
Komentar