Bupati Tamba Beberkan Capaian 100 Hari Kerja
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), membeberkan capain program 100 hari kerja kepemimpinan mereka, di stage Puta Jagatnatha Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Sabtu (5/6) malam.
Menurut Bupati Tamba, selama 100 hari telah membangun pondasi kokoh untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia berlandaskan Tri Hita Karana sesuai misi 'Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana'.100 hari kepemimpinan Tamba-Ipat telah meluncurkan inovasi program berkonsep pelayanan untuk masyarakat. Antara lain, aplikasi kedaruratan JES (Jembrana Emergency Service), JKJ Plus, dan inovasi layanan Dokter Sayang (dokumen terlengkap saat bayi pulang) untuk memberi kemudahan pengurusan dokumen kependudukan warga pasca melahirkan di RSUD Negara.
Bupati Tamba menjelaskan, beberapa jalinan kerjasama juga telah dibangun dengan sejumlah investor untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jembrana. Selain membuka keran investasi, juga dilakukan jalinan komunikasi dan penyampaian usulan bantuan kepada Pemerintah Pusat.
Bupati Tamba menyebutkan, beberapa Perda lama perlu diperbaiki untuk menambah PAD. Contohnya, Perda penyewaan aset tanah yang nilainya sangat murah. Retribusi menara seluler dan tambak yang banyak sekali di Jembrana, namun tidak berkontribusi maksimal terhadap PAD Jembrana. “Kita ingin menambah PAD. Tapi kita perlu aturan agar ada pemasukan/retribusi. Ini yang ingin cepat kita selesaikan,” kata Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Di sektor pertanian, Bupati Tamba menyebutkan Kakao Jembrana sangat potensial sebagai produk hasil pertanian yang sudah mendunia. Hanya saja saat ini, produksi maupun penyaluran produk kakao Jembran masih parsial di antara para UMKM. Belum merupakan satu kesatuan Kakao produk Kabupaten Jembrana.
Sebagai bahan evaluasi, Bupati Tamba mengatakan potensi pariwisata di Jembrana sangat kecil. Justru sektor perikanan yang menjadi unggulan di Jembrana . “Selama 100 hari ini kami sudah banyak mendekatkan diri dengan para investor serta mejalin kedekatan pula dengan pemerintah dari provinsi hingga ke pusat. Astungkara, sampai hari ini kami sudah banyak melakukan MoU dengan perusahaan besar yang hasilnya nanti akan mampu meningkatkan PAD Jembrana,” ucapnya.
Selain capaian, Bupati Tamba juga memaparkan berbagai mimpi besar yang hendak dilaksanakan untuk membangun Jembrana ke depan. Mulai dari pembangunan sirkuit all in one di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, wisata spiritual di Tibu Kleneng, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, pembangunan krematorium di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, pembangunan gedung perpustakaan yang baru, penataan Sungai Ijogading hingga membangun rumah tenun sebagai sentra tenun di Jembrana. Termasuk merampungkan investasi perusahaan perikanan di Desa Perancak. “Jika ini terwujud, hasilnya 3 sampai 4 tahun ke depan akan kelihatan. Jadi mohon doa restunya. Karena dengan ini akan mampu membuka 2000-3000 lapangan kerja serta ekonomi Jembrana bisa bergerak dan bangkit,” ucapnya.
Guna merealisasikan berbagai program itu, Bupati Tamba menyebutkan, diperlukan dukungan dari seluruh jajaran OPD Pemkab Jembrana. Apresiasi juga diberikannya kepada masyarakat Jembrana atas perjuangan bersama dirinya dan Wabup Ipat untuk mengawal perubahan di Bumi Makepung.
Acara tersebut dihadiri DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra, serta Konsulat Jenderal India di Bali Prakash Chand, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan investor, jajaran koalisi partai pendukung Tamba-Ipat, para tokoh dan masyarakat. Acara tersebut diisi penandatangan MoU antara Pemkab Jembrana dengan beberapa instansi. Di antaranya, dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, PT ASDP Indonesia Ferry, lima kampus, MoU PT Surya Sanjaya dan PT Bima Sakti Junlio dengan 3 bendesa adat terkait rencana pengolahan air limbah domestik. Acara juga diisi, launching aplikasi marketplace Jembrana yang ditandai pemesanan secara online oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Jembrana Ny Candra Tamba. *ode
1
Komentar