BPW Jajagi Kerjasama dengan Mitra
Gaungkan WFB
DENPASAR, NusaBali
Kalangan biro perjalanan wisata di Bali berusaha membangun suasana optimistis menjelang pembukaan pariwisata Pulau Dewata itu.
Optimistis tersebut diantaranya dengan melakukan penjajagan kerjasama dengan mitra dari luar daerah, sambil menggaungkan program ‘Work from Bali’ (WFB).
“Ya kita harus kampanyekan WFB terus,” ujar Wisnu Arimbawa, Managing Director GD Tour Bali, salah satu BPW di Bali, Minggu (6/6). Dikatakan Wisnu Arimbawa, yang mendapat dampak langsung dari WFB memang perhotelan. Diantaranya kawasan Nusa Dua, Badung Bali.
Walau demikian secara tidak langsung, jika sukses WFB akan berdampak pada pariwisata Bali secara keseluruhan. Apalagi jika lokasi WFB ada perluasan. DTW, restoran dan usaha terkait pariwisata lainnya, kata Wisnu Arimbawa akan menerima imbas positifnya.
“Kerja berasa liburan. Itulah yang kami kampanyekan,” ujarnya pria yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Klungkung.
Seiring itu pula kalangan BPW menjalin kemitraan dengan BPW daerah lainnya di Indonesia. Tentu atas dasar saling mendukung untuk perkembangan positif pariwisata Indonesia, termasuk Bali tentu saja.”Kalau saja di daerah lain ada DTW yang menarik wisatawan, itu bisa diakomodasi,” ujarnya.
Dia mencontohkan event Travel and Creative Industry Gathering, yang mempertemukan pihak Dinas Pariwisata Bali dengan Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah (Sulteng).
Event tersebut merupakan dialog dan penjajagan untuk kolaborasi saling mendukung kepariwisataan. Diantaranya kerjasama atau kemitraan antara biro perjalanan wisata (BPW) untuk mempromosikan dan mengkampanyekan daya tarik wisata(DTW).
“Artinya dalam kondisi sulit kita tetap berupaya untuk kreatif.,” ujarnya. Apalagi lanjut Wisnu Arimbawa, rencana pembukaan Bali untuk wisman masih tidak ada perubahan.
“Dari informasi rencananya tetap pada Juli. Kita harus antisipasi,” ujarnya. Tidak hanya menggaungkan WFB, tetapi mencari kemungkinan-kemungkinan peluang perbaikan pariwisata Bali. *K17
Komentar