Bupati Mahayastra Bantah Capaian Vaksinasi Rendah
GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra membantah capaian vaksinasi sistem banjar rendah atau hanya 29,40 persen dari total penduduk Kabupaten Gianyar 515.344 jiwa.
Menurut politisi PDIP asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini, hitungan tersebut keliru. ‘’Semestinya, jumlah penduduk yang dijadikan acuan capaian vaksinasi adalah usia 17 tahun ke atas. Dari total penduduk Kabupaten Gianyar yang menjadi target vaksinasi 380.000 jiwa. Per 6 Juni, sudah divaksinasi sekitar 155.000 lebih atau 63 persen," tegasnya, Senin (7/6). Dia mengaku Pemkab Gianyar sudah bekerja keras memvaksin warga dengan sistem banjar. Mantan Ketua DPRD Gianyar ini yakin target herd immunity (kekebalan bersama) akan terealisasi. Target vaksinasi dari Pemprov Bali dan pemerintah pusat hanya 70 persen. Untuk memenuhi serapan itu, warga Gianyar yang masih wajib vaksin tinggal 250.000 jiwa. "Dari jumlah vaksin yang diberikan provinsi 310.000 lebih. Gianyar sudah bisa menghabiskan 78 persen lebih. Bahkan hari ini (Senin kemarin, Red) sudah mencapai 80 persen lebih," jelasnya.
Dia mengklaim, sistem vaksinasi berbasis banjar dengan serapan 5.000 - 6.000 orang/hari. Dengan demikian, dia meyakini dalam beberapa hari lagi, Gianyar akan memasuki herd immunity. ‘’Dengan vaksinasi sistem banjar ini, kami bisa dengan mudah mengontrol vaksinasi ke-2," ungkapnya.
Dia menilai masyarakat Gianyar sangat antusias untuk mendapatkan vaksin. Hal ini akan berdampak signifikan terhadap pemutusan mata rantai Covid-19.
Dirinya mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan dan staf OPD (organisasi perangkat daerah) yang selama ini bekerja keras dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19.
Bupati Mahayastra berterima kasih kepada masyarakat yang secara sadar telah ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19. Setiap arahan petugas medis, diterima dengan baik oleh warga, sehingga tidak ada warga terkena efek samping yang merugikan. Efek samping vaksinasi yang selama ini terjadi hanya berupa demam, ngantuk, dan efek ringan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, program vaksinasi sistem banjar di Kabupaten Gianyar baru mencapai 29,40 persen, atau masih rendah, dari target 515.344 jiwa penduduk Gianyar. Capaian ini jauh dari harapan untuk mewujudkan herd immunity. Sebagaimana persyaratan dari pemerintah pusat, herd immunity akan dicapai jika minimal 70 persen penduduk sudah divaksin.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar AA Anom Sukamawa mengatakan saat ini pencapaian target vaksinasi tidak memakai target vaksinasi tahap 1 atau vaksinasi tahap 2. Target vaksinasi menggunakan jumlah penduduk. "Untuk mencapai herd immunity minimal 70 persen penduduk wajib divaksin. Tapi Gianyar belum," ujarnya, Minggu (6/6).
Agung Sukamawa menjelaskan jumlah penduduk di Gianyar 515.344 orang. Untuk mencapai target vaksinasi 70 persen, minimal 360.741 penduduk Gianyar wajib divaksin. Namun, per 3 Juni 2021 penduduk Gianyar yang mengikuti vaksinasi tahap I sebanyak 151.513 orang atau sekitar 29,40 persen. Sementara penduduk Gianyar yang telah mengikuti vaksinasi tahap II sebanyak 89.311 atau sekitar 17,33 persen. *nvi
1
Komentar