Produk UMKM Denpasar Mendapat Kesempatan Dipajang di Jaringan Alfamart
Alfamart
Sumber Alfaria Trijaya
Pelatihan
Retail
Disperindag
Denpasar
Sewaka Dharma
Danny Febrianto
Sagung Antari Jaya Negara
DENPASAR, NusaBali.com – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk toko kelontong, di Kota Denpasar mendapat pelatihan manajemen ritel dari PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) pada Selasa (8/6/2021).
Pelatihan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar itu diselenggarakan di Aula Sewaka Mahottama, Graha Sewaka Dharma.
“Kami ingin lebih memberikan kontribusi pada masyarakat, bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tapi juga memajukan industri kecil menengah (IKM),” kata Branch Manager Alfamart Bali, Danny Febrianto.
Pada kesempatan ini diberikan pengetahuan kepada para pelaku UMKM bagaimana membuat produk yang memenuhi standar edar, unik dan menarik minat pembeli. “Potensi produk lokal belum tergali dengan maksimal dan masih dianggap sebelah mata. Apabila ada sektor privat yang ikut mendukung, tentu para pengusaha kecil menengah akan sangat terbantu. Hal inilah yang menjadi inisiatif Alfamart untuk ikut berperan aktif,” kata Danny di sela pelatihan.
Di sisi lain, Danny menegaskan Alfamart sangat terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan lewat toko-toko Alfamart setelah memenuhi beberapa ketentuan seperti izin PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), sertifikat halal, dan sebagainya. “Ini yang kita coba bagikan kepada peserta pelatihan. Agar mereka mengetahui apa saja ketentuannya,” urai Danny.
Masuknya produk lokal Denpasar ini, kata Danny, tidak sebatas hanya dipajang dalam sebuah gondola dengan posisi strategis di jaringan Alfamart Kota Denpasar. “Bisa juga di seluruh jaringan Alfamart se-Bali,” kata Danny.
Saat ini tercatat ada 17 item produk dari UMKM Kota Denpasar yang sudah menembus Alfamart. Diharapkan terutama pada saat pariwista Bali sudah pulih, produk UMKM Kota Denpasar ini bisa menjadi souvenir oleh-oleh yang mudah didapatkan saat wisatawan berada di Bali.
“Produk lokal Denpasar ini kami tempatkan pada gondola space khusus di bagian depan sehingga pengunjung bisa langsung melihat produk-produk dimaksud,” kata Dany. “Melalui kegiatan inilah kami memberi peluang bagi UMKM Kota Denpasar untuk berkembang,” lanjutnya
Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara, mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa mendukung pengusaha lokal untuk bisa makin maju. “Kami menyambut baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi pengusaha daerah, khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya.
Istri Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara ini juga mengingatkan diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomo 23 Tahun 2021 tentang Pedoman Penghembangan Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. “Toko swalayan wajib melaksanakan pengembangan kemitraan dengan UKM,” kata first lady Kota Denpasar,
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa ini, seluruh peserta pelatihan adalah binaan Disperindag terlihat antusias menerima paparan yang diberikan. “Kami ingin mengajak pelaku IKM/UMKM di Denpasar untuk mengenal retail modern sehingga bisa tumbuh dan bersinergi mendapatkan kesempatan lebih luas produk lokal dapat dijual di toko modern,” tambah Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Endharta. *mao
Komentar