Menkop UKM Perkuat UMKM di Klungkung Lewat Digitalisasi Produk

Menkop UKM berjanji memperkuat UMKM di Klungkung melalui digitalisasi produk.  Kunjungan Menkop UKM tersebut serangkaian pengembangan koperasi dan UMKM berbasis ekonomi kreatif di Kabupaten Klungkung. Hal ini guna meningkatkan nilai tambah dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Kehadiran Menkop UKM didampingi Staf Khusus Menteri Fiki, dan Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Destri Anna Sari. Rombongan ini disambut langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, bersama Ketua TP-PKK Ny Ayu Suwirta, dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Klungkung.

Menkop UKM Teten Masduki mengapresiasi Pemkab Klungkung dalam pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) khususnya yang berbasis ekonomi kreatif, sebagai upaya mengatasi pandemi Covid-19 saat ini. Menurutnya, di era teknologi informasi seperti sekarang dan di tengah pandemi Covid-19 ini, digitalisasi produk menjadi sangat penting untuk bisa bertahan. Digitalisasi produk juga penting dalam upaya mendorong UMKM bisa naik kelas.

"Langkah Bupati Nyoman Suwirta sudah tepat mengajak komunitas anak anak muda seperti untuk pengembangan UMKM. Ke depan kita harus perkuat UMKM karena persaingan global sangat mengandalkan inovasi," kata Teten Masduki.

Untuk itu, jelas Menkop UKM, perlu menyiapkan UMKM yang siap bersaing di pasar dalam dan luar negeri. "Terlebih pasar dalam negeri kita saat ini terbuka dan diserbu produk luar. Selain mendorong para UKM bisa bertahan ditengah pandemi namun kita juga harus memperkuat kapasitas dan meningkatkan daya saing produk," imbuh Teten Masduki

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam kesempatan iut, mengatakan digitalisasi produk merupakan hal yang wajib dilakukan para UMKM. Meskipun kegiatan ini sudah berjalan di Kabupaten Klungkung namun masih berdiri sendiri, sehingga menjadi tidak fokus. Bupati berharap semoga kedepan akan ada konsep digitalisasi dari Kementerian yang akan dapat memayungi semua UMKM yang ada. "Lebih lanjut, Pemkab Klungkung akan lebih gencar berkonsolidasi dengan Kementerian melalui Indonesia Creatif City Netwok (ICCN) yang digawangi oleh anak anak muda ini," ujar Bupati Suwirta. Karena, jelas Bupati, Pemkab Klungkung tidak bisa berjalan sendiri, namun harus bekerja bersama sama berkonsolidasi dan saling berkoordinasi.

Acara kunjungan itu diisi dengan kegiatan penandatanganan kerja sama antara Bupati Suwirta dengan pihak ICCN. Selai itu, pengukuhan Komite Ekraf Klungkung oleh Bupati Suwirta.

Dalam kunjungan ini, rombongan Menkop dan UKM menyempatkan diri meninjau Pasar Seni Semarapura, yang merupakan sentra UMKM di Kabupaten Klungkung. Di tempat ini, Menteri menyerap aspirasi dan keluhan para pedagang yang mengalami dampak pandemi Covid-19.

Mengakhiri kunjungannya, Menteri Teten Masduki meninjau Swalayan Inti milik Koperasi Pasar Srinadi, yang merupakan koperasi terbesar di Bali. Pasar Swalayan dengan konsep modern ini telah memasarkan berbagai produk UMKM asli Klungkung, seperti garam, beras, serta souvenir oleh-oleh kerajinan khas Klungkung. *wan