Kejar Target, BRSU Tabanan Ditunjuk Jadi Tempat Vaksinasi

Untuk mengejar target tersebut, BRSU Tabanan dijadikan salah satu tempat melayani vaksinasi Covid-19 gratis oleh Pemkab Tabanan.

Sebagai persiapan, BRSU Tabanan sudah menyiapkan 2 tim yang siap melayani masyarakat untuk vaksinasi. Sementara untuk tempatnya disediakan di sebelah barat ruang rawat inap VIP atau pintu masuk dari barat BRSU Tabanan.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, menyatakan untuk mengejar target 70 persen tersebut, sekarang ketersediaan vaksin melimpah. Artinya Tabanan sudah kembali mendapat tambahan vaksin sejumlah 55.000 dosis.

Dengan tambahan ini vaksinasi akan digenjot melalui 29 fasilitas pelayan kesehatan (fasyankes) utamanya puskesmas di Tabanan. “Kami sudah sasar masyarakat untuk vaksinasi, rutinnya dilakukan puskesmas masing-masing,” tutur Suratmika, Rabu (9/6).

Selain itu, untuk mengejar target 70 persen dari jumlah penduduk ini, Pemkab Tabanan melalui Dinas Kesehatan sudah memerintahkan BRSU Tabanan menjadi tempat melayani vaksinasi gratis khususnya masyarakat di perkotaan.

Bagi masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksinasi, bisa langsung ke BRSU Tabanan dengan membawa fotokopi KTP dan nomor telepon yang masih aktif. Layanan akan dimulai Senin sampai Sabtu dari pukul 08.00 sampai 12.00 Wita. “Jadi siapa saja yang ingin vaksin bisa langsung ke BRSU Tabanan,” imbuh Suratmika.

Suratmika menegaskan, total jumlah penduduk Tabanan saat ini 461.632 jiwa, jika dihitung 70 persen capaian vaksinasi, maka total sasaran sebanyak 323.141 jiwa yang harus divaksin dengan kebutuhan vaksin 646.282 dosis. “Kami berusaha mengejar, kami juga sudah berkoordinasi dengan rumah sakit swasta dan Klinik Polda Bali membantu daerah yang capaian vaksinasi rendah,” tegas Suratmika.

Sementara itu, Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman Susila mengatakan per Rabu (9/6) memang belum ada peningkatan jumlah orang yang melaksanakan vaksinasi.

Dengan ditunjuk sebagai tempat melayani vaksinasi guna mengejar target pusat ini, BRSU Tabanan sudah menyiapkan 2 tim dengan masing-masing 12 orang. “Untuk lokasi, masih di tempat sebelumnya kalau sampai 250 orang masih cukup. Namun jika lebih, kami akan cari tempat agar tak sampai terjadi kerumunan,” tandas Susila. *des